Pendeta Kontroversial Asal Filipina Ditangkap, Terjerat Skandal Perdagangan Manusia dan Pelecehan Anak

09 Sep 2024 - 11:48
Pendeta Kontroversial Asal Filipina Ditangkap, Terjerat Skandal Perdagangan Manusia dan Pelecehan Anak
Ilustrasi pendeta [shutterstock]

Jakarta - Pihak berwenang Filiphina mengumumkan penangkapan terhadap seorang Pendeta penginjil bernama Apollo Quiboloy, pada Minggu. Quiboloy, yang juga merupakan salah satu dari "orang paling dicari" oleh FBI Amerika Serikat, diduga terlibat dalam kasus pelecehan anak, pelecehan seksual, serta perdagangan manusia. 

Menteri Dalam Negeri Benjamin Abalos Jr. mengonfirmasi penangkapan ini melalui akun Facebook-nya, tanpa memberikan detail spesifik tentang lokasi atau proses penangkapannya.

 

Meskipun dihadapkan dengan tuduhan serius, Quiboloy dengan tegas membantah keterlibatan dalam tindakan kriminal tersebut.

 

Quiboloy dikenal dengan klaimnya sebagai "pemilik alam semesta" dan "anak Tuhan yang ditunjuk".

 

Operasi penangkapan melibatkan lebih dari 2.000 anggota kepolisian sejak bulan lalu, fokus untuk menyisir kompleks luas milik Gereja Quiboloy, Kerajaan Yesus Kristus (KOJC), di kota selatan Davao. Penangkapan dilakukan setelah negosiasi yang berlangsung hingga Minggu malam, di mana Quiboloy akhirnya menyerahkan diri kepada otoritas setelah diberikan ultimatum 24 jam.

 

Juru bicara kepolisian Filipina, Jean Fajardo, mengonfirmasi bahwa Quiboloy ditahan di dalam kompleks tersebut dan telah dibawa ke fasilitas penahanan di markas besar kepolisian nasional.

 

Pendeta kontroversial ini memiliki pengikut yang luas di Filipina dan memegang pengaruh politik signifikan, termasuk hubungan dekat dengan mantan presiden Rodrigo Duterte. (Dikutip dari suara.com media partner afederasi.com)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow