Komisi IV DPRD Trenggalek Bahas Strategi Pemerataan Mutu Pendidikan Lewat Hearing SPMB
Trenggalek, (afederasi.com) — Komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Trenggalek terus ditunjukkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya hearing antara Komisi IV DPRD Trenggalek bersama perwakilan wali murid dan Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek terkait Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), pada Selasa (10/6/2025).
Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Sukarodin, menyampaikan bahwa hearing kali ini merupakan momentum yang sangat dinanti oleh masyarakat.
"Banyak hal penting yang disepakati dalam hearing ini untuk mendukung kemajuan pendidikan di Trenggalek. Apa yang telah dibahas akan menjadi pijakan dalam proses penerimaan siswa baru ke depan," ungkapnya.
Sukarodin menekankan pentingnya sosialisasi yang komprehensif terkait tata cara pendaftaran siswa baru agar seluruh wali murid memahami prosedur dengan baik.
"Sosialisasi yang matang menjadi kunci agar semua orang tua calon siswa tidak kebingungan saat mendaftarkan anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," tambahnya.
Lebih lanjut, Sukarodin menyoroti urgensi pemerataan kualitas pendidikan di seluruh sekolah. "Jika kualitas pendidikan di setiap SMP di Trenggalek sama baiknya, maka stigma sekolah favorit akan hilang dengan sendirinya. Standar kualitas tenaga pendidik yang merata baik di SD maupun SMP akan menghasilkan lulusan yang unggul," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa tujuan besar ini perlu dicapai secara bertahap, sehingga seluruh lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta, memiliki kualitas yang setara.
Terkait zonasi, Sukarodin menegaskan bahwa secara teknis penerapan zonasi sudah jelas dan tidak menimbulkan masalah. "Alat untuk mengukur jarak tempuh sudah tersedia, tinggal bagaimana datanya harus diperbarui. Seperti kasus di Desa Rejowinangun tadi, alamat siswa di Dapodik belum diperbarui padahal sudah pindah alamat. Ini yang perlu menjadi perhatian agar saat pendaftaran tidak ada kendala," tegasnya.
Selain itu, Sukarodin juga menekankan pentingnya mempertimbangkan kembali aspek prestasi akademik dan non-akademik dalam penentuan skor penerimaan siswa baru.
"Kita ingin memberikan kesempatan yang adil bagi anak-anak berprestasi agar bisa bersaing secara sehat," pungkasnya.
DPRD Kabupaten Trenggalek melalui Komisi IV berkomitmen untuk terus mengawal proses pendidikan agar berjalan transparan, adil, dan berpihak pada kemajuan generasi penerus. Dengan sinergi yang baik antara eksekutif, legislatif, dan masyarakat, diharapkan kualitas pendidikan di Trenggalek akan semakin meningkat.(pb/dn)
What's Your Reaction?


