Pemecahan Rekor MURI pada Hari Batik Nasional 2023: 125 Pembatik Serentak Membuat Motif Terbanyak

Hari Batik Nasional 2023, yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2023, disambut dengan semangat tinggi oleh Yayasan Batik Indonesia.

09 Oct 2023 - 13:07
Pemecahan Rekor MURI pada Hari Batik Nasional 2023: 125 Pembatik Serentak Membuat Motif Terbanyak
Kiri-kanan: Galuh Wulandari Sasongko (Perwakilan MURI), Murniati Widodo AS (Dewan Pengawas Yayasan Batik Indonesia), Diana Santosa (Wakil Ketua Yayasan Batik Indonesia). (Dok: Yayasan Batik Indonesia)

Jakarta, (afederasi.com) - Hari Batik Nasional 2023, yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2023, disambut dengan semangat tinggi oleh Yayasan Batik Indonesia. Mereka mengusung tema "Batik Bangkit" dalam rangka memperingati hari bersejarah ini.

Dengan tujuan mulia untuk membangkitkan kembali industri batik yang sempat terpuruk akibat pandemi, Yayasan Batik Indonesia bekerja sama erat dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan industri batik Indonesia dari berbagai aspek, termasuk produksi, perdagangan, perkembangan, dan inovasi.

Hari Batik Nasional 2023 menjadi tonggak penting dalam upaya memulihkan Industri Batik Nasional, serta menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia untuk tumbuh lebih mencintai dan membanggakan warisan budaya Indonesia. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mengangkat dan mempromosikan kekayaan beragam motif batik Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Sejak tanggal 6 September 2023, Yayasan Batik Indonesia telah menggelar serangkaian kegiatan menuju Hari Batik Nasional. Salah satu momen penting adalah pemecahan rekor MURI yang mengundang perhatian. Tidak hanya mengadakan Lomba Karya Tulis Ilmiah, acara ini juga diwarnai oleh kegiatan membatik bersama oleh para pembatik nasional yang datang dari seluruh penjuru Indonesia.

Pada hari Minggu, 1 Oktober 2023, satu hari sebelum acara puncak berlangsung, 125 pembatik dari berbagai wilayah Indonesia berhasil memecahkan rekor MURI untuk kategori "Membatik Secara Serentak dengan Motif Terbanyak." Mereka menampilkan 125 ragam motif batik nusantara, mulai dari batik buketan Pekalongan hingga batik Tropis Bali. Prestasi ini membanggakan dan mencatatkan namanya dalam sejarah.

Diana Santosa, Wakil Ketua Yayasan Batik Indonesia, mengajak semua pengrajin batik Indonesia untuk turut serta dalam momen bersejarah ini. Para pengrajin yang terlibat telah terkurasi dan memiliki keahlian tinggi dalam menciptakan karya masterpiece demi menghasilkan Artwork untuk dipamerkan di IKN.

Keberhasilan pemecahan rekor MURI ini tidak lepas dari kerjasama erat antara Dekranasda Provinsi, Kementerian Perindustrian, dan Asosiasi Pembatik Seluruh Indonesia. Kegiatan membatik bersama menjadi bukti nyata semangat dan dedikasi para pengrajin batik Indonesia dalam melestarikan warisan budaya yang berharga.

Puncak acara pemecahan rekor MURI ini diselenggarakan pada 1 Oktober 2023, di mana Galuh Wulandari Sasongko, perwakilan MURI, secara simbolis menyerahkan piagam sebagai tanda rekor kepada Murniati Widodo AS di hadapan para tamu dan para pengrajin batik yang turut hadir.

Setelah sukses memecahkan rekor MURI dengan "Membatik Secara Serentak dengan Motif Terbanyak," Yayasan Batik Indonesia memiliki rencana lebih lanjut untuk Hari Batik Nasional 2023 pada tanggal 2 Oktober 2023. Acaranya akan mencakup berbagai kegiatan, seperti edukasi batik untuk para pelajar, fashion show batik, dan peresmian Museum Batik Indonesia. (mg-3/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow