Huta Siallagan di Pulau Samosir, Destinasi Wisata Berkelas setelah Revitalisasi oleh Kementerian PUPR
Huta Siallagan memiliki makna khusus sebagai desa kawasan cagar budaya di tepian Danau Toba, yang merupakan peninggalan budaya Batak Toba dengan latar belakang Rumah Bolon.
Samosir, (afederasi.com) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen dalam upaya meningkatkan potensi pariwisata di Danau Toba, Sumatera Utara, dengan melakukan revitalisasi pada berbagai destinasi wisata. Salah satu fokus utama dari revitalisasi ini adalah Huta Siallagan, sebuah desa adat Batak yang terletak di Pulau Samosir.
Huta Siallagan memiliki makna khusus sebagai desa kawasan cagar budaya di tepian Danau Toba, yang merupakan peninggalan budaya Batak Toba dengan latar belakang Rumah Bolon. Desa ini terkenal dengan Batu Persidangan, sebuah peninggalan budaya yang menjadi salah satu daya tarik utama.
Setelah melalui proses revitalisasi yang dilakukan oleh PUPR dalam rentang waktu dari 2020 hingga 2021, Huta Siallagan telah berubah menjadi destinasi wisata yang lebih nyaman dan menarik bagi pengunjung. Kepala Satuan Kerja Wilayah III, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara, Dwi Atma Singgih Raharja Sabar, ST, menjelaskan bahwa revitalisasi melibatkan perbaikan Rumah Bolon yang sudah ada sebelumnya, serta pembangunan empat rumah bolon baru untuk meningkatkan daya tarik wisata.
Selain itu, berbagai fasilitas pendukung telah ditambahkan, seperti pos tiket, toilet yang berkualitas, kios-kios, amphiteater, plaza, jalan lingkungan, signage, IPAL komunal, area parkir, dan pusat informasi. Semua perubahan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada para pengunjung.
Selain manfaat visual yang jelas, revitalisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, dengan adanya pusat souvenir, pembangunan sopo anting, dan penataan parkir yang efisien. Lokasi ini telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Februari 2022, dan diharapkan akan menjadi salah satu destinasi unggulan yang menarik wisatawan ke Samosir.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Tetti Naibaho, S.Sos, menekankan bahwa Huta Siallagan dikelola oleh lembaga adat dan juga melibatkan partisipasi warga setempat. Desa ini telah menjadi ikon luar biasa bagi pariwisata Danau Toba dan mendapat pengakuan sebagai objek wisata yang dikelola dengan baik.
"Huta Siallagan menawarkan beragam daya tarik, mulai dari rumah-rumah tradisional Batak hingga batu kursi dan pusat souvenir. Ini adalah kawasan wisata yang lengkap, dengan panduan yang tersedia untuk para pengunjung," tambahnya seperti yang dilansir dari suara.com media partner afederasi.com. (mg-1/mhd)
What's Your Reaction?


