Pemdes Ngawen Kembali Gelar Haul Mbah Haji Sinari dan Sesepuh Desa Diikuti Ribuan warga

08 Jul 2025 - 23:51
Pemdes Ngawen Kembali Gelar Haul Mbah Haji Sinari dan Sesepuh Desa Diikuti Ribuan warga
Ribuan warga desa Ngawen Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik antusias ikuti Haul Mbah Sunari dan Sesepuh desa setempat. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Ribuan warga dari berbagai dusun di Desa Ngawen Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik memadati halaman komplek Makam Mbah Haji Sinari, sejak pagi hari. 

Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini kembali digelar Pemerintah Desa (Pemdes) Ngawen Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Minggu (06/07/2025).

Dalam Haul Mbah Haji Sinari kali ini menghadirkan KH. Said Humaidi dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Hadir pula Rois Syuriyah PCNU Gresik KH. Mohammad Farhan, Camat Sidayu Suwartono, Sekcam Achmad Suudin, Perwakilan Polsek Sidayu, Koramil Sidayu, para kiai dan tokoh masyarakat.

Kepala Desa Ngawen Abdul Ghofur mengatakan kegiatan haul ini sebagai pengingat akan tokoh-tokoh pejuangan keagamaan dan sesepuh yang ada di Desa Ngawen.

Diantaranya Mbah Haji Sinari, Mbah Kanjeng Banteng, Mbah Kanjeng Ngawen, Mbah Kanjeng Tumenggung Suwargo serta sesepuh desa lainnya.

“Semoga kita semua bisa istiqomah melestarikan tradisi ini,” kata Kades Ghofur.

Lebih lanjut, Ghofur menjelaskan ada beberapa serangkaian kegiatan yang dilakukan sebelum acara puncak haul, seperti kegiatan kerja bakti dan hadrah ishari yang diikuti ratusan orang.

“Kami atas nama Pemerintah Desa Ngawen mengucapkan terimakasih atas dukungan dan bantuan dari semua pihak,” ungkap Ghofur.

Sementara Camat Sidayu Suwartono menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pelestarian tradisi sangat penting dilakukan agar masyarakat bisa mengenang jasa-jasa pendahulu.

“Kisah hidup para pendahulu bisa jadi pelajaran bagi kita semua,” ujar Suwartono.

Suwartono menjelaskan, saat ini pemerintah sedang ada program Sekolah Rakyat gratis yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kategori desil 1 dan 2, yakni kelompok penerima manfaat terbawah dalam Program Keluarga Harapan (PKH). 

Tahun ini, sebanyak 32 siswa laki-laki dan 43 siswa perempuan diterima. Mereka akan memulai proses belajar di UPT SMPN 30 Gresik, Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, sebelum dipindahkan ke lokasi permanen di Desa Raci Tengah, Kecamatan Sidayu.

“Kami mohon doanya agar program ini dapat berjalan sukses dan terus ada serta bermanfaat bagi masyarakat,” harap Suwartono.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow