Pelaku Pembacokan Ayah di Kediri Diduga Alami Depresi
Kediri, (afederasi.com) - AJ (32) warga Dusun Kauman, Desa Pagu, Kecamatan Pagu Kediri yang nekat melakukan pembacokan terhadap ayahnya sendiri yakni Heri Santoso (67), pada Senin (26/12/2022) itu diduga mengalami depresi atau gangguan kejiwaan.
Kapolsek Pagu, AKP Agus Sudarjanto mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara,diduga pelaku mengalami depresi atau gangguan kejiwaan sehingga nekat melakukan pembacokan terhadap ayahnya. Hingga kini motif pembacokan tersebut belum diketahui secara pasti.
"Selama tiga tahun ini tersangka menganggur dan alami gangguan karena tidak bekerja, disusul ibunya meninggal dunia," ungkap Kapolsek Pagu AKP Agus seusai melakukan pemeriksaan, Senin (26/12/2022) siang.
Kejadian pembacokan ini, lanjut AKP Agus baru terjadi pertama kali dengan korban ayah sendiri, bernama Heri Santoso (67). Sebelumnya mereka tak pernah terlibat pertengkaran apalagi hingga insiden pembacokan.
"Ini dipicu karena ayahnya mengajak sholat," imbuhnya.
Saat ini, tersangka telah diamankan di Mapolsek Pagu untuk menjalani pemeriksaan secara lanjut. Rencananya dalam jangka dekat, pihak kepolisian akan memeriksakan kondisi jiwa tersangka.
"Belum ada riwayat gangguan jiwa, saat ini masih kita amankan dan diduga terduga pelaku ini mengalami depresi," jelas AKP Agus.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi pembacokan oleh anak berinisial AJ di Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri dipicu saat pelaku tidak mengindahkan perintah sang ayah untuk sholat hingga terjadi cekcok antar keduanya pada Senin (26/12/2022) pagi.
Terduga pelaku yang marah mengambil sebilah senjata tajam berupa parang dan membacok tubuh korban hingga menderita luka serius pada bagian leher, kepala dan bagian kaki.
Usai melakukan penganiayaan tersebut, pelaku membuang senjata tajam yang dipergunakan dan meninggalkan korban sendirian. Beruntung korban bisa diselamatkan dan dirawat di RS Aura Syifa Pagu Kediri untuk perawatan lebih lanjut. (sya/dn)
What's Your Reaction?