Pasca Longsor, Jalur Desa Nyawangan Kembali Dibuka

24 Oct 2022 - 10:55
Pasca Longsor, Jalur Desa Nyawangan Kembali Dibuka
Warga secara bergotong royong membersihkan material longsor, untuk membuka kembali akses jalan desa (deny/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) - Sejumlah warga secara bergotong royong membersihkan material longsor yang masih menutup akses jalan desa, di Dusun Bantengan, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang pada Senin (24/10/2022) pagi. 

Hal ini pasca terjadinya tanah longsor di desa tersebut pada Minggu (23/10/2022) sore, yang mengakibatkan 3 korban meninggal dunia sedangkan 2 korban mengalami luka. 

Suyoto warga setempat mengatakan kerja bakti pembersihan material longsor ini dilakukan untuk membuka kembali akses warga. Agar pengiriman susu milik warga bisa berjalan lancar. Pasalnya, sebagian warga sekitar mata pencahariannya sebagai peternak sapi perah. 

"Kami bersama warga bergotong royong membersihkan material longsor, agar akses jalan dalan dilalui kembali," katanya.

Suyoto menuturkan awal mula sekitar pukul 14.00 WIB terjadi hujan deras dengan intensitas yang cukup tinggi, hingga dua jam. Tak berselang lama, terjadilah tanah longsor yang menutup akses jalan desa. 

Ketika hujan sedikit reda, warga sekitar bahu membahu membersihkan material longsor. Karena sudah berkurang, ada sebagian warga yang meninggalkan lokasi untuk beraktifitas di kandang. Sebab, diwaktu itu semua warga ada kegiatan memerah susu. Sedangkan ada beberapa warga, yang masih berada di lokasi membersihkan material longsor yang masih tersisa. 

"Warga ada yang sebagian pulang untuk memerah sapi, sedangkan warga lainnya masih ada yang berada di lokasi," katanya. 

Masih kata Suyoto, tidak berselang lama ternyata ada longsor susulan yang menghatam lima korban. Bahkan satu korban tertimbun longsor, sedangkan empat korban sempat terpental hingga ada yang terjatuh ke jurang. 

"Satu korban tertimbun, sedangkan sisanya terpental," katanya. 

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Desa Nyawangan, Yoko Dwi Mukarom. Dimana satu korban meninggal dilokasi kejadian karena tertimbun longsoran yakni Mulyoto. 

Sedangkan dua korban yakni Darmani (65) dan Kerno (65) yang dalam kondisi kritis meninggal dunia dalam perjalanan ke puskesmas. Untuk dua korban lainnya yang terluka sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan yakni Yoni (31) dan Marji (55). 

"Untuk korban yang meninggal ada 3 orang, dan sudah dimakamkan tadi malam. Sedangkan untuk dua korban yang terluka sudah berada di rumahnya," pungkasnya. (dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow