Nasihat Penting untuk Koalisi Anies-Cak Imin: Ahmad Syaikhu Ungkap Pesan dari Kiai Thoifur Mawardi
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, telah membagikan sejumlah nasihat yang pernah diterima dari KH Thoifur Mawardi.
Jakarta, (afederasi.com) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, telah membagikan sejumlah nasihat yang pernah diterima dari KH Thoifur Mawardi. Nasihat-nasihat berharga ini ditujukan untuk koalisi pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, dalam Pilpres 2024.
Pasangan Anies-Muhaimin, yang dikenal dengan sebutan AMIN, didukung oleh tiga partai, yakni Partai Nasdem, PKS, dan PKB. Ahmad Syaikhu merinci pesan-pesan berharga yang diterima, "Ada tiga pesan yang kami terima dari Kiai Thoifur," ungkapnya melalui akun X DPP PKS @PKSejahtera pada Selasa (31/10/2023), seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Tidak hanya menyampaikan pesan ini secara tertulis, Ahmad Syaikhu juga turut mengungkapkan nasihat tersebut secara langsung pada saat acara jalan sehat santri sarungan. Acara berlangsung di Jalan Nusantara, Kaliwates Kidul, Jember, pada Minggu (29/10/2023) yang lalu.
Pesan pertama, menurut Ahmad Syaikhu, adalah pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menyambut dan menghadapi Pilpres 2024. Poin kedua, ia menekankan pentingnya apresiasi antara PKB, PKS, dan Nasdem dalam menghadirkan pasangan Anies-Cak Imin. "Kedua, PKB, PKS, dan Nasdem harus saling memuji. Ketiga, jangan saling menghujat," tegas Syaikhu.
Untuk mencatatnya, KH Thoifur Mawardi bukanlah sosok asing di Purworejo. Kiai Thoifur sebelumnya dikenal sebagai tokoh yang turut menyokong pencalonan pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin.
Acara jalan sehat santri sarungan di kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Minggu (29/10) yang lalu, dihadiri oleh calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar secara langsung.
Saat dalam kesempatan itu, duet AMIN berjanji untuk membawa perubahan dan memperkuat basis pendukung mereka di Pulau Jawa, termasuk Provinsi Jawa Timur. Mereka menargetkan untuk memperoleh dukungan sebesar 60 persen dalam perolehan suara.
Pada kesempatan tersebut, Anies Baswedan juga menjelaskan alasannya mengapa perubahan diperlukan di Indonesia. Mantan Gubernur Jakarta itu menyebut bahwa Indonesia saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, masih banyak menghadapi masalah ketidakadilan yang perlu diatasi. (mg-3/jae)
What's Your Reaction?


