Nasabah BCA Kebobolan Saldo Tabungan Modal Usaha Rp 354 Juta
Wirausahawan muda ini nampak tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat keluar dari kantor Bank Central Asia (BCA) Cabang Gresik. Choif mengaku baru saja menjadi korban pembobolan tabungan, rekening tabungannya sebesar Rp 354 juta raib mendadak.

Gresik, (afederasi.com) - Malang benar nasib yang dialami Choif Suhendro (40) warga Desa Asempapak Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Wirausahawan muda ini nampak tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat keluar dari kantor Bank Central Asia (BCA) Cabang Gresik. Choif mengaku baru saja menjadi korban pembobolan tabungan, rekening tabungannya sebesar Rp 354 juta raib mendadak.
Choif mengaku baru menyadari jika tabungannya terkuras habis hari Selasa (18/07/2023). Saat itu korban berniat melakukan transfer kepada rekannya sebesar Rp 1 juta. Namun betapa kagetnya ternyata uang senilai lebih dari Rp 300 juta yang tersimpan di buku tabunganya hanya tersisa Rp. 700 ribu saja.
Choif lebih lanjut menjelaskan, sebelum uang di dalam rekeningnya hilang, Mobile Bankingnya miliknya eror dan tidak bisa diakses. Setelah itu dirinya melaporkan ke kantor BCA GKB Gresik dan akhirnya setelah dibantu petugas Customer Service kembali beroperasi normal.
Saat itu, tambah Choif, dirinya juga sempat mengecek saldo di rekeningnya masih utuh. Kejanggalan mulai muncul ketika dirinya hendak melakukan transfer pada tengah malam, saat itu setelah dicek saldoo direkeningnya sudah tidak ada.
"Saya panik dan tidak bisa tidur sampai sekarang karena rencananya uang tersebut akan saya gunakan sebagai modal usaha," tambah Choif.
Setelah mengetahui uang yang ada di dua rekening miliknya hilang, Choif melaporkan hal ini ke kepolisian. Melalui laporan ke Ditreskrimsus Polda Jatim Choif akhirnya diberitahu jika pelaku secara berkala memindahkan saldo milik Choif ke rekening bank lain milik pelaku dengan jumlah yang berbeda.
"Setelah saya mencetak rekening koran akhirnya jadi tahu jika uang saya diambil pelaku dengan beberapa kali transfer mulai dari Rp 25 juta, Rp 50 juta hingga 70 juta sehingga totalnya Rp 354 juta," tandasnya.
Kini Choif hanya berharap tabungannya tersebut bisa kembali. Pihak bank menjanjikan proses pengembalian uang korban paling lambat 14 hari kerja atau setelah investigasi internal selesai.
Kendati demikian, manajemen Bank BCA Cabang Kartini Gresik enggan memberikan konfirmasi atas hilangnya dana nasabah ditabungan senilai Rp 354 juta. Melalui pihak keamanan, manajemen BCA Kartini menyampaikan jika laporan korban sedang ditangani oleh kantor pusat. (frd)
What's Your Reaction?






