Mobil listrik Rakitan Karya Siswa SMK PGRI 1 Gresik Bisa Melintasi Tanjakan Curam

14 Mar 2024 - 20:35
Mobil listrik Rakitan Karya Siswa SMK PGRI 1 Gresik Bisa Melintasi Tanjakan Curam
Mobil listrik model Jeep Karya Siswa SMK PGRI Gresik. (Fahrudin/afederasi.com) 

Gresik, (afederasi.com) - Empat siswa SMK PGRI 1 Gresik, Jawa Timur berhasil merakit mobil listrik. Mobil listrik hasil garapan siswa SMK PGRI 1 Gresik ini tampil dengan mengusung konsep mobil jeep terbuka. Istimewanya, mobil listrik ini mampu melintasi jalan tanjakan curam.

Empat siswa tersebut diantaranya : Fikri Ahmad Dani, Barnaban Ballak Khoiro, Akhmadin Ryo Alamsyah, dan Ahmad Ardiansyah. Dengan pendampingan Guru otomotif, Fajar Subekti serta Ketua Program Otomotif, Rusdianto.

Layaknya mobil jeep pada umumnya Bagian depan mobil berwarna orange berlogo SMK PGRI 1 Gresik SMK Pusat Keunggulan ini berkapasitas 6 orang. Yakni terdiri dari 2 kursi untuk kemudi dan penumpang dibagian depan serta 4 kursi penuh.pang dibagian belakang.

Fikri Ahmad Dani, siswa kelas XII TKR (Teknik Kendaraan Ringan) 1 B, salah satu siswa perakit mobil listrik menyampaikan bahwa inovasi yang dilakukan bersama rekan-rekannya tersebut adalah impiannya sejak lama. Menjadi bagian dari tim yang ditunjuk merakit mobil listrik  merupakan tantangan baru baginya.

“Saya memang suka teknik sejak kelas 1, mulanya setelah lulus dari pondok saya diajari tetangga saya tentang cara memperbaiki mobil hingga jenis mobil itu sendiri. Dari situ saya mulai suka dunia otomotif,” ungkap siswa SMK PGRI 1 Gresik Fikri, Kamis (14/03/2024).

“Dari desain memang agak rumit dan harus bagus. Komponennya juga berbeda, ada yang namanya DLBC, Gearbox, hingga gardan. Kita berfikir bagaimana benda mati ini bisa hidup, kita rangkai dari awal,” tuturnya.

Sementara, salah satu Guru Otomotif SMK PGRI 1 Gresik sekaligus pembimbing siswa, Fajar Subekti mengungkapkan alasan yang mendorong sekolah untuk merakit mobil listrik.

Menurut Fajar, sekolah memiliki tantangan untuk bisa memproduksi yang berpengaruh pada lingkungan, terutama masalah polusi.

“Kami mendapat penawaran untuk membuat kendaraan tanpa ada polusi atau bebas polusi. Sedangkan selama ini semua kendaraan menghasilkan polusi yang luar biasa,” ujar Fajar.

Selanjutnya, Fajar menggabungkan siswa dari jurusan tenaga listrik, permesinan dan otomotif untuk mencoba membuat mobil listrik. Hingga kini, sudah ada 5 mobil listrik yang berhasil dirakit oleh para siswa.

“Kita tau kendaraan kan ada body, kelistrikan yang sangat kompleks, maka tidak bisa hanya mengandalkan otomotif saja. Disitu membutuhkan tenaga yang besar,” tutur Fajar.

Perakitan mobil listrik ini, tambah siswa SMK PGRI 1 Gresik Fajar, membutuhkan waktu yang tidak sebentar, seluruh komponen harus diperhitungkan secara mendetail dan dipasang dengan tepat. Fajar mengakui masih banyak kekurangan, pihaknya belum bisa membuat bodi mobil secara maksimal karena terbatas waktu dan biaya.

Meski begitu, Mobil Listrik karya siswa SMK PGRI 1 Gresik ini telah beberapa kali digunakan untuk memeriahkan berbagai kegiatan Pemerintah Daerah. Bahkan telah dilirik Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk dibeli.

“Saya berharap karya siswa yang selama Ini hanya digunakan sebagai pembelajaran siswa saja bisa diminati. Kebetulan jika disini ada kegiatan kita selalu diajak ikut serta, yang terakhir bersama DLH karena spek kita ramah lingkungan,”pungkas siswa SMK PGRI 1 Gresik Fajar.

Adapun spesifikasi Mobil Listrik karya siswa SMK PGRI 1 Gresik antara lain mengunakan motor BLDC 3000 watt, Torsi 70 Nm, Topspeed 30-40 kmh, Beban 1-1.5 Ton, Lebar gardan 1350 mm/135 cm, Gearbox ratio 1:10, Rem Disc Brake semua sisi.

Untuk Ukuran ban 14 inch, Semi power steering, dan Suspensi Leaf Spring. Dengan kecepatan maksimal mencapai 50 kilometer per jam.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow