Menjaga Kesehatan: Panduan Memilih Obat yang Aman dan Berkualitas
Obat adalah salah satu hal yang tak tergantikan dalam upaya kesembuhan seseorang ketika menghadapi penyakit.
Jakarta, (afederasi.com) - Obat adalah salah satu hal yang tak tergantikan dalam upaya kesembuhan seseorang ketika menghadapi penyakit. Terdapat kesan mendalam bahwa obat-obatan yang dikonsumsi memiliki peran sentral dalam proses penyembuhan.
Namun, kekhawatiran muncul terkait dengan masalah obat, yakni maraknya obat palsu di pasaran. Bahaya ini dapat dengan mudah memperburuk kondisi kesehatan seseorang yang mengonsumsinya. Ketidakamanan obat palsu menjadi momok yang menghantui kesehatan masyarakat.
Tantangan besar adalah bagaimana membedakan antara obat asli dan palsu. Mengenai hal ini, Capacity Building dan Engagement Coordinator dari STARmeds, apt. Hesty Utami Ramadaniati, M.Clin., Pharm., PhD, memberikan pandangan yang berharga. Menurutnya, langkah pertama untuk memastikan obat yang dibeli adalah memilih outlet resmi sebagai tempat pembelian.
Hesty menjelaskan, "Pilihlah untuk membeli obat di outlet-outlet yang sudah terregulasi, atau dalam kata lain, outlet resmi. Sebisa mungkin, hindari pembelian obat secara online. Kita harus memastikan bahwa obat yang dibeli berasal dari akun apotek yang resmi." seperti yang dilansir dari suara.com media partner afederasi.com.
Alasan kuat untuk memilih pembelian obat secara offline adalah karena outlet-outlet resmi telah memiliki jalur distribusi yang resmi pula. Dengan demikian, peluang mendapatkan obat palsu akan sangat minim.
Hesty menambahkan, "Pembelian obat di outlet yang sudah terregulasi memiliki jalur distribusi yang resmi. Ini seharusnya mengurangi risiko mendapatkan obat palsu. Namun, jika Anda menemukan obat dengan harga yang jauh lebih murah di pasar atau tempat lain, jalur distribusinya mungkin tidak jelas. Oleh karena itu, lebih baik memilih outlet resmi."
Selain keprihatinan mengenai obat palsu, penting juga untuk memperhatikan kualitas obat yang dibeli. Hesty menjelaskan bahwa obat yang sudah tidak layak konsumsi dapat dikenali dari segi fisiknya. Sebagai contoh, obat sirup yang sudah tidak layak akan menunjukkan gumpalan atau perubahan warna yang mencolok.
Hesty menyimpulkan, "Kualitas obat yang tidak memadai bisa terlihat dari segi fisiknya. Misalnya, pada obat sirup yang menggumpal atau mengalami perubahan warna yang mencolok. Demikian pula dengan tablet obat yang mengalami keretakan atau perubahan fisik yang mencolok, ini adalah tanda-tanda untuk segera berpikir ulang sebelum mengonsumsinya."
Dengan memahami pentingnya pemilihan obat yang aman dan berkualitas, kita dapat menjaga kesehatan kita dan mencegah risiko yang tidak diinginkan. Selalu berhati-hati dan selektif dalam memilih obat adalah langkah bijak untuk menjaga kesejahteraan kita sendiri.(mg-2/mhd)
What's Your Reaction?


