Memahami Bahaya Bayi Lepas Panggul dan Faktor Risiko Terkait
Istilah bayi lepas panggul sering kali mengejutkan, tetapi sebenarnya fenomena ini adalah kenyataan yang bisa dialami oleh bayi saat mereka belajar berjalan.
Jakarta, (afederasi.com) - Istilah bayi lepas panggul sering kali mengejutkan, tetapi sebenarnya fenomena ini adalah kenyataan yang bisa dialami oleh bayi saat mereka belajar berjalan. Kondisi umum yang disebut sebagai hip dysplasia adalah ketika sendi panggul, yang berbentuk seperti soket, tidak menahan bagian atas tulang paha sepenuhnya.
Hal ini dapat menyebabkan dislokasi sebagian atau seluruhnya pada sendi panggul bayi, dan sebabnya pun bisa disebabkan oleh praktik membedong yang tidak benar.
Menurut Konsultan Ortopedi Anak Eka Hospital BSD, dr. Patar Parmonangan Oppusunggu, Sp.OT (K), bayi lepas panggul adalah kondisi yang patut diperhatikan. Dr. Patar menjelaskan bahwa hal ini dapat berdampak pada pertumbuhan dan kenyamanan bayi. Beliau menggarisbawahi bahwa membedong, yang seharusnya bermanfaat, dapat menjadi penyebab bayi lepas panggul jika tidak dilakukan dengan benar.
Memahami tanda-tanda bayi lepas panggul adalah kunci untuk mengatasi masalah ini. Ada beberapa indikasi yang bisa dikenali, termasuk bunyi pada sendi panggul saat digerakkan, perbedaan panjang kaki kanan dan kaki kiri, keterbatasan rentang gerak pada sendi panggul, dan pincang saat bayi mulai berjalan. Selain pengaruh membedong yang salah, ada juga faktor risiko lain yang dapat menyebabkan bayi mengalami bayi lepas panggul, seperti developmental dysplasia yang ada sejak lahir.
Faktor risiko ini mencakup jenis kelamin bayi, dimana anak perempuan memiliki risiko lebih tinggi daripada anak laki-laki karena ukuran panggul perempuan yang lebih besar. Anak sulung juga memiliki risiko lebih tinggi karena rahim ibu yang masih kencang saat mengandung anak pertama. Kehamilan bayi sungsang, di mana bayi dalam posisi terbalik di dalam rahim dengan bokong menghadap ke bawah, juga bisa meningkatkan risiko. Selain itu, faktor genetik seperti riwayat keluarga yang pernah mengalami hip dysplasia juga dapat memengaruhi kemungkinan bayi lepas panggul.(mg-2/jae)
What's Your Reaction?


