LPEI dan BCA Tbk Salurkan Pembiayaan Rp1,05 Triliun untuk Pengembangan Marina Labuan Bajo
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan PT Bank Central Asia (BCA) Tbk telah secara resmi menyatakan komitmen mereka untuk mendukung pengembangan kawasan Marina Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
Manggarai Barat, (afederasi.com) - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan PT Bank Central Asia (BCA) Tbk telah secara resmi menyatakan komitmen mereka untuk mendukung pengembangan kawasan Marina Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
Dalam kerangka ini, mereka memberikan fasilitas pembiayaan dan penjaminan kredit sebesar Rp1,05 triliun kepada PT Indonesia Ferry Properti (IFPRO) melalui skema pembiayaan gabungan.
Sebagai Joint Mandated Lead Arrangers and Bookrunners (JMLAB), LPEI dan BCA menandatangani perjanjian kerja sama untuk memberikan fasilitas pembiayaan kepada IFPRO.
Proyek ini mencakup pembangunan Hotel Meruorah, area komersial, hotel mid-tier, area komersial tambahan, serta pembangunan dermaga dan marina di Labuan Bajo.
"Kawasan Marina Labuan Bajo memiliki potensi pengaruh pembangunan yang tinggi, terutama dalam peningkatan devisa dari wisatawan mancanegara dan memberikan dampak positif terhadap industri terkait, terutama pelaku UMKM di kawasan tersebut," ungkap Maqin U. Norhadi, Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI.
Ira Puspadewi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, menyoroti perkembangan pesat di Labuan Bajo yang menunjukkan kehadiran negara melalui pembangunan yang cepat. Menurutnya, proyek ini adalah wujud dukungan pemerintah untuk memajukan sektor ekspor, khususnya dalam bidang pariwisata.
"Dalam mendukung pengembangan destinasi wisata di Indonesia, BCA berkomitmen untuk membiayai proyek-proyek seperti ini. Harapannya, kredit yang diberikan dapat mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi, khususnya di Nusa Tenggara Timur," tambah Rudy Kurniawan, VP Corporate Banking Group BCA seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Direktur Utama PT Indonesia Ferry Properti, Ferry Snyders, menyambut baik penandatanganan perjanjian kredit ini sebagai langkah positif yang mendukung pengembangan Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo. Ia berharap bahwa proyek ini akan meningkatkan daya tarik wisatawan dan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal.
Pembiayaan dan penjaminan kredit ini terkait dengan Penugasan Khusus kepada LPEI untuk menyediakan pembiayaan ekspor, khususnya dalam mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas. LPEI tetap berkomitmen untuk mendukung proyek-proyek strategis yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dalam sektor pariwisata.
Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan seperti BCA, menjadi salah satu strategi untuk memberikan daya saing kepada para pelaku usaha agar terus tumbuh dan berkembang, serta meningkatkan penerimaan devisa negara.(mg-2/mhd)
What's Your Reaction?


