Lima Hari Tak Mandi, Puluhan Santri Amuk Proyek Drainase

Puluhan santri Al Falah Curahkalak Situbondo protes proyek drainase di jalan Curahkalak Sopet

19 Jul 2023 - 13:34
Lima Hari Tak Mandi, Puluhan Santri Amuk Proyek Drainase
Puluhan santri bawa poster protes amuk proyek drainase PUPP Situbondo di desa Curahkalak situbondo. (musthofa/afederasi.com)
Lima Hari Tak Mandi, Puluhan Santri Amuk Proyek Drainase

Situbondo, (afederasi.com) - Lima hari tak bisa mandi dan mencuci, puluhan santri Al Falah Curahkalak Situbondo protes proyek drainase di jalan Curahkalak Sopet, Rabu pagi (19/07/2023).

Mereka memprotes pelaksana proyek yang merusak pipa jalur air dari pamsimas menuju pondok mereka.

Bahkan mereka yang geram pun melemparkan batu batu material proyek di sisi jalan ke dalam galian drainase baru.

"Kalau tidak diperbaiki kita rusak juga aja ini", seru salah satu santri yang geram. 

Akibat rusaknya pipa, air yang seharusnya masuk ke pesantren tumpah ke dalam drainase dan meluber ke jalan raya desa tersebut.

Ketegangan pun sempat terjadi antara pengasuh pondok dengan pelaksana proyek yang tidak segera memperbaikinya. 

"Sejak Sabtu pipanya dirusak sampai hari ini belum diperbaiki, akibatnya pasokan air ke pesantren kami untuk santri itu terhenti sejak lima hari sehingga mereka tidak biaa mandi dan mencuci," tegas KH Ainul Yakin Wahid pengasuh pesantren Al Falah Curahkalak. 

Peristiwa rusaknya pipa air dari Pamsimas untuk pesantren ini terjadi pada Sabtu lalu.  

Saat itu, pelaksana proyek CV Cemara Perkasa, Rafik, mengakui pihaknya telah merusak pipa akibat terkena hantaman alat berat saat melakukan penggalian drainase.

Pihaknya juga mengaku tidak mengetahui jika pipa yang ada di dalam tanah itu dangkal. 

 "Proses penggalian dilakukan dengan alat berat sehingga mereka tidak bisa mengetahui kondisi pipa air dangkal apa dalam, jadi terkena keruk pecah," ujar Rafik di lokasi proyek. 

Hingga Rabu siang, aksi santri yang dipimpin langsung pengasuhnya pun terus berkerumun di sekitar proyek sembari membawa beragam poster protes. Mulai bertuliskan segera perbaiki pipa, hingga kami sudah lima hari tak mandi.

Pihak pesantren pun mendesak agar pelaksana proyek segera memperbaikinya hari ini juga. Sedangkan pihak pelaksana sempat berencana untuk melakukan perbaikan pipa setelah proyek drainase mereka usai.

Proyek drainase sendiri merupakan proyek dari Dinas PUPP Situbondo yang membangun drainase dengan anggaran lebih dari Rp170 juta. (mus/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow