Launching Aplikasi Ittisholana, Ribuan Jamaah Salawat Nariyah Padati Sletreng, Kapongan

10 Jun 2025 - 15:23
Launching Aplikasi Ittisholana, Ribuan Jamaah Salawat Nariyah Padati Sletreng, Kapongan
Suasana launching Aplikasi Ittisholana (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo (afederasi.com) — Suasana khusyuk dan penuh keberkahan menyelimuti Pondok Dalam Selatan Pondok Pesantren Sumber Bunga, Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan, Situbondo, ketika Korcam Salawat Nariyah Ittihad se-Kecamatan Kapongan menggelar salawatan sekaligus launching aplikasi Ittisholana.

Acara yang dihadiri lebih dari 1.000 jamaah dari 139 titik di seluruh Kecamatan Kapongan ini berlangsung meriah namun tetap sederhana. Sejumlah ulama terkemuka turut hadir memberikan motivasi dan nasihat, di antaranya KH Syainuri Sufyan, KH Aidy Makmun Sufyan, KH Zaini Shonhaji, Dr Mithahusyurur, Habib Husen bin Syech Abu Bakar, KH Zaki Abdullah, KH Syamrawi, Lora Mujib, dan Lora Syaifuddin.

Ketua panitia launching Ittisholana, Zeini Kholil, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud syiar dan penguatan Salawat Nariyah di Kecamatan Kapongan.

“Alhamdulillah, acara berlangsung lancar dan penuh makna. Kehadiran para kiai dan motivasi dari mereka membuat semangat jamaah semakin membara,” ujarnya.

Zeini juga menyebutkan, hadir pula Koordinator Salawat Nariyah Kabupaten Jember yang memberikan dorongan agar Salawat Nariyah semakin membumi di seluruh Indonesia sesuai dengan cita-cita almarhum KH Achmad Sufyan Miftahul Arifin.

Sementara itu, KH Syainuri Sufyan dalam tausiyahnya menekankan pentingnya memahami karakter masyarakat sebelum mengajak mereka bergabung dalam jemaah Salawat Nariyah.

“Orang yang mengajak masyarakat harus khatam membaca 4.444 kali Salawat Nariyah. Dan yang terpenting, ajakan itu tidak boleh dilakukan dengan paksaan,” tegas KH Syainuri.

Ia juga menambahkan, mengajak masyarakat untuk bersalawat bukan sekadar memperbesar majelis, tetapi untuk mengagungkan Allah SWT dan menumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

“Berbeda halnya dengan orang yang hanya pandai berbicara tanpa membumikan salawat. Orang yang istiqamah membaca salawat akan lebih mengena dalam mengajak orang lain,” pungkasnya.

Acara launching aplikasi Ittisholana ini menjadi momentum penting bagi penguatan jemaah Salawat Nariyah di Kecamatan Kapongan, dengan harapan akan semakin mempererat ukhuwah dan meneguhkan syiar Islam melalui lantunan salawat. (vya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow