Lansia di Bandung Tewas, Usai Terjatuh dari Pohon Kelapa Setinggi 15 Meter

19 Jan 2023 - 16:05
Lansia di Bandung  Tewas, Usai Terjatuh dari Pohon Kelapa Setinggi 15 Meter
Petugas ketika melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya lansia yang terjauh dari pihon kelapa setinggi 15 meter, (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) - Sijan (72) seorang lansia yang bekerja sebagai petani warga Desa Nglampir Kecamatan Bandung ditemukan meninggal dunia. Diduga korban meninggal usai terpeleset dan jatuh dari pohon kelapa setinggi 15 meter di kebun sekitar rumahnya, pada Kamis (19/1/2023) pagi. 

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mochammad Anshori menjelaskan, sekitar pukul 07.45 WIB korban berpamitan dengan keluarganya untuk memetik pohon kelapa yang berada di sekitar rumahnya.

Atas hal tersebut pihak keluarga juga mengiyakan lantaran korban sendiri berprofesi sebagai petani dan  sering memanjat pohon kelapa sebelumnya. 

"Rutinitas korban setiap harinya kalau tidak ke sawah ya pergi ke kebun," jelas Anshori, Kamis (19/1/2023).

Anshori melanjutkan, satu jam kemudian usai korban berpamitan, seorang petani lain yakni Ahmad Saifuddin dikagetkan dengan kondisi korban yang tergeletak di bawah pohon kelapa.

Saifuddin yang kaget mencoba membangunkan korban namun tak kunjung bangun. 

Rasa takut dan khawatirnya membuat Saifuddin melaporkan ke pihak keluarga korban Pemdes setempat.

Pemdes kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bandung dan diteruskan Unit Inafis Polres Tulungagung dan petugas Medis setempat. 

Setibanya petugas di tempat kejadian perkara (TKP), petugas medis memastikan jika korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Sementara itu dari pihak kepolisian yang melakukan olah TKP mendapati hasil, diduga korban terpeleset dan terjatuh dari pohon kelapa setinggi 15 meter yang sedang dipanjatnya. Dari kepala korban juga mengeluarkan darah serta korban mengalami patah leher belakang.

"Diperkirakan, saat korban terjatuh dalam kondisi kepala terlebih dahulu," katanya. 

Masih menurut Anshori, pihaknya memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban.

"Pihak keluarga menganggap kejadian itu sebagai musibah dan korban segera dimakamkan," pungkasnya.(riz/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow