Lagi, Dua Orang Jadi Korban Ledakan Petasan di Kediri

Ledakan mercon terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Sabilil Huda Dusun Bukaan Desa Keling Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, Senin (17/4/2023) dini hari. Akibat peristiwa itu, dua pemuda warga setempat mengalami luka bakar cukup parah hingga dilarikan ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK).

17 Apr 2023 - 10:52
Lagi, Dua Orang Jadi Korban Ledakan Petasan di Kediri
Petugas kepolisian saat olah TKP di Pesantren Pondok Pesantren Sabilil Huda Dusun Bukaan Desa Keling Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, Senin (17/4/2023). (foto : ist).

Kediri, (afederasi.com) - Ledakan petasan terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Sabilil Huda Dusun Bukaan Desa Keling Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, Senin (17/4/2023) dini hari. Akibat peristiwa itu, dua pemuda warga setempat mengalami luka bakar cukup parah hingga dilarikan ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK). 

Kasi Humas Polres Kediri AKP Uji Langgeng menuturkan awalnya warga setempat mendengar suara ledakan yang sangat keras disertai dengan cahaya kilap merah menjulang ke atas. 

"Warga sekitar kaget mendengar suara ledakan di sekitar area lingkungan Pondok Pesantren Sabilil Huda," tuturnya, Senin (17/4/2023). 

Warga setempat kemudian mendatangi lokasi sumber suara. Diduga suara ledakan yang sangat keras itu dari petasan/mercon yang berada di area lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) itu. Warga kemudiaan melihat ada dua pemuda berinisial UM (15) dan MAH (18) tergeletak di teras pondok pesantren dalam kondisi masih sadar. 

"Kedua korban alami luka bakar serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," tutur AKP Uji Langgeng. 

Usia kejadian itu, pihak warga kemudian melaporkan ke petugas Polsek Kepung. Tim Inafis Mapolres Kediri yang juga datang di lokasi kejadian kemudian melakukan olah TKP di area lokasi sembari memasang garis polisi. 

Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, sebelum kejadian, dua pemuda itu sedang bersih-bersih sampah di area pondok pesantren. Mereka tidak menyangka jika di tumpukan tanah ada serbuk obat petasan. Pada saat sampah terbakar tiba-tiba ledakan itu terjadi. 

"Ledakan itu diduga dari obat mercon yang dikubur di tumpukan tanah tempat sampah," ucap AKP Uji Langgeng. 

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan disekitar lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti tanah yang bercampur serbuk di duga obat petasan, serpihan kertas di duga alat untuk membuat petasan. Adapula kertas yang sudah di gunting, gulungan kertas, kayu papan, cater, gunting, lem kertas, ranting bambu dan serbuk petasan di bungkus kertas.

"Kami imbau agar tidak bermain petasan kembali, karena sudah banyak contohnya dan itu bisa merugikan," tandasnya. (sya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow