KPU Tulungagung Optimalkan Coklit, Targetkan Penambahan 17 Ribu Pemilih Baru

27 Jun 2024 - 15:15
KPU Tulungagung Optimalkan Coklit, Targetkan Penambahan 17 Ribu Pemilih Baru
Proses Coklit yang dilakukan oleh Pantarlih, (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Tulungagung kini memasuki fase pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung menargetkan setiap petugas mencoklit 10 orang per hari, dengan harapan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) bertambah sebanyak 17 ribu orang.

Dewa Aditya Parmantho, Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Tulungagung, mengungkapkan bahwa hingga pukul 23.59 kemarin, sekitar 39 ribu pemilih telah dicoklit. Angka ini menunjukkan peningkatan DPT dibandingkan dengan Pemilu 2024 serentak sebelumnya.

"Jumlah DPT di Tulungagung mengalami kenaikan sekitar 17 ribu pemilih. Pada Pemilu sebelumnya, DPT Tulungagung berjumlah sekitar 858 ribu pemilih," jelas Dewa Aditya Parmantho pada Kamis, (27/6/2024).

Dewa menjelaskan bahwa peningkatan jumlah pemilih ini berasal dari data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4), yang sebelumnya telah disinkronisasi antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan KPU RI. Data DP4 yang telah disinkronisasi tersebut kemudian diserahkan ke masing-masing provinsi dan selanjutnya ke daerah.

"Pada Pilkada kali ini, jumlah DP4 hasil sinkronisasi yang kami terima sebanyak kurang lebih 875 ribu pemilih," tambahnya.

Selanjutnya, data DP4 ini akan disinkronisasi kembali di tingkat Kabupaten bersama Dispendukcapil Tulungagung. Dewa juga mengakui bahwa kemungkinan terjadi gangguan pada proses e-coklit disebabkan oleh akses server yang digunakan secara nasional, namun secara keseluruhan proses berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Pantarlih (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) yang melakukan coklit akan bertugas selama 30 hari. Dewa menambahkan, jika dipecah secara keseluruhan, setiap pantarlih akan memverifikasi sekitar 300 pemilih, yang berarti setiap harinya mereka harus mencoklit 10 pemilih.

"Dengan target tersebut, kami berharap proses coklit berjalan optimal dan jumlah pemilih baru yang terdaftar dapat mencapai 17 ribu," tutup Dewa Aditya Parmantho.(riz/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow