KONI Kabupaten Kediri Mulai Verifikasi Cabor Jelang Porprov Jatim 2023
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri mulai melakukan verifikasi cabang olahraga (cabor).
Kediri, (afederasi.com) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri mulai melakukan verifikasi cabang olahraga (cabor).
Hal ini dilakukan menjelang bergulirnya ajang Porprov VIII Jawa Timur (Jatim) yang akan diselenggarakan pada 9 - 16 September 2023 mendatang.
Verifikasi cabor tersebut meliputi pendataan by nomor lomba dengan tenggat waktu atau deadline tanggal 29 Juli besok.
Dilanjutkan para cabor nantinya akan melakukan pendaftaran by name. Dimana proses verifikasi pendaftaran ini meliputi nomor, nama anak, nomor pertandingan beserta syarat-syarat yang ada seperti KK (kartu keluarga), KTP (kartu tanda penduduk).
"Itu untuk verifikasinya, dan saat ini target kami adalah selesai tanggal 28 Juli pada sore hari," kata Dedi Kurniawan selaku Ketua KONI Kabupaten Kediri, Kamis (27/7/2023) siang.
Dari pendataan sementara, KONI Kabupaten Kediri telah mengantongi 23 cabor yang sudah masuk. Selebihnya, masih ada beberapa cabor yang melakukan proses pendataan sekaligus verifikasi.
"Total cabor kita yang ikut ada 31, dan sedang melakoni pra kualifikasi ada sekitar 4 jadi 35 yang nanti akan diberangkatkan apabila yang pra kualifikasi nanti lolos," imbuh Dedi.
Dedi menambahkan tahun 2023 ini KONI Kabupaten Kediri mendapatkan beberapa cabor baru yang nantinya ikut Porprov Jatim untuk kali pertama. Diantaranya adalah cabor Geteball, Perserosi atau sepatu roda, dan cabor bela diri Kuras.
"Sempat ada usulan lagi billiard, namun sampai sekarang kami tunggu juga belum ada datanya tapi tetap kami tunggu," terangnya.
Dari potensi dan komposisi tersebut, Dedi mempunyai gambaran mereka bisa membawa medali emas di setiap cabor. Dengan begitu, KONI Kabupaten Kediri otomatis akan masuk ke dalam 10 besar peraih medali terbanyak.
"Harapan saya seperti itu, namun saya juga berharap dapat perak dan perunggunya, minimal 1 cabor itu mendapatkan," harapnya.
Sementara itu, terkait lokasi pada ajang Porprov Jatim 2023, Dedi mengaku telah melakukan peninjauan serta pemetaan, seperti di wilayah Jombang, Mojokerto dan Sidoarjo. Evaluasi ini nantinya dilakukan untuk proses optimalisasi pergerakan atlet dan para pelatih. Sehingga, dalam menjalankan tugas, mereka bisa maksimal dalam bertanding.
"Ada posko centrenya, untuk memberikan gambaran prestasi serta koordinasi bersama," ungkapnya. (sya/dn)
What's Your Reaction?


