Komisi IV DPRD Trenggalek Mulai Bahas Persiapan Pelaksanaan APBD 2023
Trenggalek, (afederasi.com) - Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek menggelar rapat kerja bersama OPD mitra. Rapat tersebut berkaitan dengan persiapan pelaksanaan APBD 2023, Kamis (12/1/2023).
Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek Sukarodin usai rapat mengatakan, dalam rapat ini pihaknya mengundang beberapa OPD mitra. Diantaranya, Dinas Kesehatan, RSUD, BPBD dan Dinas Pendidikan Trenggalek.
" Jadi memang ada beberapa hal yang coba kita gali, kemudian beberapa pelaksanaan kegiatan yang coba kita pacu," ungkapnya.
Disampaikan Sukarodin, pihaknya sengaja mengawali rapat kerja di bulan Januari supaya tidak terulang kembali. Dan ini dilakukan untuk memacu semangat kerja OPD seperti halnya mereka bekerja di bulan Desember.
" Mengapa demikian, karena setiap bulan Desember OPD kita pada malam hari lampunya nyala. Karena mereka kerja lembur untuk menyelesaikan SPJ, pasalnya semua kegiatan numpuk-numpuk di akhir tahun sehingga SPJnya dikerjakan dibulan Desember," terangnya.
Maka dari itu lanjut Sukarodin, pihaknya memberikan filosofi kepada OPD-OPD agar sadar. Menurutnya semangat kerja itu dimotivasi seperti semangat di bulan Desember. Sehingga masuk diawal APBD 2023 ini kalau semangatnya seperti itu, tidak ada yang namanya terlambat pasti semua tepat waktu.
" Kita selama ini untuk menyelesaikan kegiatan APBD setiap tahun itu jarang berhasil. Maka ada istilah dari saya, semangat kerja seperti bulan Desember. Ya mau lembur dan kerja keras," tuturnya
Kalau ada motivasi seperti itu masih kata Sukarodin, sehingga pelaksanaan APBD induk itu tidak numpuk. Dan semua kegiatan itu tidak numpuk dibelakang bareng sama PAK.
" Untuk itu Komisi IV coba memulai di bulan Januari ini kita adakan evaluasi persiapan pelaksanaan APBD 2023. Dan nanti setiap bulan akan kita evaluasi, sejauh mana kesungguhan dan semangat kerja para OPD kita," ucapnya.
Sukarodin juga menyampaikan, dalam rapat tadi pihaknya juga menyemangati perkerjaan-perkerjaan besar seperti pelaksanaan pembangunan Puskesmas Suruh agar di tahun 2024 sudah bisa relokasi dari gedung lama ke gedung yang baru.
Kemudian pengadaan tanah di Puskesmas Watulimo. Menurutnya ini progres yang luar biasa, kaitannya dengan pengadaan tanah dan ini sangat dibutuhkan untuk pengembangan Puskesmas Watulimo.
" Berkaitan dengan hal itu, alhasil sudah ada gambaran jalan keluar," jelasnya.
Untuk Dinas Pendidikan tambah Sukarodin, pihaknya minta semua lembaga pendidikan dibawah naungan Dinas Pendidikan untuk memutar lagu-lagu kebangsaan agar patriotisme kebangsaan ini lebih di jiwai oleh anak-anak.
" Untuk RSUD, kami minta penertiban parkir serta pintu masuk dan pintu keluar harus hanya satu jalan. Selain itu juga penertiban pedagang di sekitar lingkungan rumah sakit," pungkasnya.(pb/dn)
What's Your Reaction?