Komisi D DPRD Tulungagung Dukung Penuh Reboisasi di JLS
Tulungagung, (afederasi.com) - Komisi D DPRD Tulungagung bakal mendukung serta memberi masukan kepada dinas terkait untuk melakukan reboisasi di jalur lintas selatan (JLS).
Ketua Komisi D DPRD Tulungagung, Abdullah Ali Munib mengatakan terkait longsor yang telah terjadi di JLS beberapa hari yang lalu, pihaknya bakal berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera melakukan kajian, serta melakukan reboisasi.
"Harus ada penanaman kembali, harus dikembalikan fungsinya menjadi lahan perhutani," jelasnya.
Munib sapaan akrab dari Abdullah Ali Munib menjelaskan, sebenarnya regulasi dan kerjasama antara perhutani dan masyarakat sekitar sudah ada sejak dulu. Pihak perhutani bisa menanam pohon berakar kuat, sedangkan pihak masyarakat bisa menanami tanaman pertanian di bawah tanaman perhutani tersebut.
Namun kenyataan di lapangan, masyarakat setempat memilih menebang tanaman perhutani tersebut. Sebab, mereka menganggap tanaman perhutani mengganggu tanaman pertanian milik mereka.
"Ya akhirnya terjadi kejadian longsor seperti saat ini. Harus tetap ada tanaman berakar keras di daerah situ biar tidak longsor lagi," tuturnya.
Menurut Munib, awal mula terjadinya kerusakan pada area JLS tersebut karena adanya alih fungsi hutan di sekeliling Pantai Gemah. Memang setiap pembangunan memiliki dampak.
"Kita tidak menyalahkan, namun kita harus paham apa yang harus dikerjakan selanjutnya. Bahwa hutan itu tidak bisa dikerjakan dengan semena- mena," katanya.
Disinggung menurut perbaikan Pantai Gemah, pria ramah ini mengatakan untuk kerusakan di Pantai Gemah yang diakibatkan banjir, tentu saja tetap akan ada perbaikan. Bencana seperti ini bersifat kejadian luar biasa (KLB).
"Ini KLB, tentu bakal kami siapkan anggaran, dan menunggu Bupati untuk mengambil kebijakan," tandasnya. (er/dn)
What's Your Reaction?