Ketua PWI Jatim: OKK menjadikan Wartawan Sesungguhnya, Bukan Seperti Rekrutan Instan
Jember, (afederasi.com) - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Timur (PWI Jatim), Lutfil Hakim menyebut jika Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) sangat bermanfaat bagi wartawan dan perusahaan pers.
Salah satu yang bakal diterima adalah pembedaan ketara pada wartawan sesungguhnya dengan tenaga 'wartawan' hasil rekrutan instan.
Hal ini disampaikan oleh Lutfil Hakim saat memberikan sambutan di acara OKK PWI Jatim di pendopo Wahyawibawagraha Jember, Sabtu (27/4/2024).
"Kita pahami bahwa kondisi di lapangan banyak muncul wartawan hasil rekrutan instan," kata Lutfil Hakim.
Mereka yang dimaksud adalah tenaga 'jurnalis' yang sebenarnya tidak memiliki kompetensi di bidang jurnalistik.
Ia menyentil istilah wartawan abal-abal yang cara kerjanya di luar dari pakem kewartawanan.
"Ada wartawan bodrek untuk yang besar, dan yang kecil bodrexin atau wartawan panadol," sebutnya.
Oleh sebab itu, menurutnya, OKK di Jember ini diharapkan bisa membuat wartawan kembali ke maqomnya.
"Mari kembali ke kode etik jurnalistik. OKK ini akan menjadikan wartawan sesungguhnya," tegas pria yang karib disapa Cak Item tersebut. (Den)
What's Your Reaction?


