Kementerian Sosial Tinjau Bakti Sosial Operasi Katarak di RSUD dr Iskak Tulungagung

Tri Rismaharini menekankan tujuan kegiatan ini adalah untuk mencegah kasus kebutaan yang bisa terjadi akibat keterlambatan operasi katarak pada individu yang mengalami disabilitas tuna netra.

22 Nov 2023 - 16:33
Kementerian Sosial Tinjau Bakti Sosial Operasi Katarak di RSUD dr Iskak Tulungagung
Menteri Sosial, Tri Rismaharini ketika menyapa pasien penderita katarak yang hendak menjalani operasi di RSUD dr Iskak Tulungagung (deny/afederasi.com)
Kementerian Sosial Tinjau Bakti Sosial Operasi Katarak di RSUD dr Iskak Tulungagung

Tulungagung, (afederasi.com) - Kementerian Sosial Republik Indonesia melaksanakan peninjauan terhadap kegiatan 'Bakti Sosial Operasi Katarak' di RSUD dr Iskak Tulungagung, Rabu (22/11/2023). 

Kegiatan tersebut melibatkan 150 pasien yang direncanakan menjalani operasi katarak hingga akhir bulan ini. Kerjasama erat antara Kementerian Sosial Kabupaten Tulungagung, RSUD dr Iskak, Yayasan Peduli Amal Peduli Kasih (YPP), SCTV, dan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) menjadi motor utama di balik keberlangsungan program ini.

Tri Rismaharini, Menteri Sosial, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak yang terlibat dalam bakti sosial tersebut. Dia menegaskan bahwa Kemensos tidak memiliki alokasi dana khusus untuk menangani ribuan kasus katarak di Indonesia, terutama bagi mereka yang berada dalam kategori disabilitas.

Rismaharini menekankan tujuan kegiatan ini adalah untuk mencegah kasus kebutaan yang bisa terjadi akibat keterlambatan operasi katarak pada individu yang mengalami disabilitas tuna netra.

"Kami berupaya menangani disabilitas tuna netra serta mencegahnya," ungkap Rismaharini.

Rismaharini juga mengemukakan bahwa banyak dari pasien katarak ini berasal dari daerah pantai yang terpapar radiasi matahari akibat pekerjaan sebagai nelayan.

"Sehingga tingkat kejadian katarak di daerah tersebut cukup signifikan," jelasnya. 

Lebih lanjut, Kementerian Sosial RI memiliki rencana untuk melanjutkan kegiatan serupa di berbagai daerah pantai Indonesia guna mencakup lebih banyak penderita yang membutuhkan operasi katarak.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD dr Iskak, dr Zuhrotul Aini, menjelaskan bahwa hari ini telah dilakukan operasi katarak pada 15 pasien. Dari 150 pasien yang direncanakan, sebanyak 400 orang terdaftar sebagai penderita katarak, namun saat ini hanya 150 orang yang siap untuk menjalani operasi.

"RSUD dr Iskak memiliki tiga dokter spesialis mata yang diharapkan mampu menyelesaikan seluruh rangkaian operasi hingga akhir November 2023," tambahnya. (dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow