Kementerian Perhubungan Gelar National Marpolex 2023: Menguji Kesiapan Penanggulangan Pencemaran di Perairan Jakarta

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar latihan penanggulangan pencemaran minyak di laut atau yang lebih dikenal dengan Marine Pollution Exercise (Marpolex) setiap tahunnya.

17 Oct 2023 - 09:15
Kementerian Perhubungan Gelar National Marpolex 2023: Menguji Kesiapan Penanggulangan Pencemaran di Perairan Jakarta
Latihan penanggulangan pencemaran minyak di laut atau yang lebih dikenal dengan Marine Poluttion Exercise (Marpolex).

Jakarta, (afederasi.com) - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar latihan penanggulangan pencemaran minyak di laut atau yang lebih dikenal dengan Marine Pollution Exercise (Marpolex) setiap tahunnya. Pada tahun ini, Kementerian Perhubungan kembali menyelenggarakan rangkaian kegiatan National Marpolex. Acara ini akan berlangsung pada tanggal 16-21 Oktober 2023 di wilayah Perairan Pelabuhan Tanjung Priok. Tujuan diadakannya latihan ini adalah untuk memastikan kesiapan unsur-unsur penanggulangan pencemaran di Jakarta, khususnya di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok. Selain itu, latihan ini juga bertujuan meningkatkan koordinasi di lapangan dalam menghadapi insiden musibah di perairan yang berpotensi mengakibatkan pencemaran, kebakaran, hingga kondisi darurat yang dapat membahayakan nyawa manusia.

Dalam upaya menguji kesiapan unsur-unsur penanggulangan pencemaran di Jakarta, Jakarta telah dipilih sebagai tempat pelaksanaan National Marpolex 2023. Fokus utama lokasi ini adalah wilayah Pelabuhan Tanjung Priok, yang merupakan pelabuhan tersibuk dan terpadat di Indonesia. Tingginya volume lalu lintas di Teluk Jakarta juga meningkatkan risiko insiden di perairan. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, ingin memastikan bahwa risiko insiden di perairan ini dapat ditangani dengan cepat, tepat, dan terkoordinasi dengan baik. 

Jon Kenedi, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, menjelaskan, "Tanjung Priok merupakan pelabuhan terpadat dan tersibuk di Indonesia. Lalu lintas yang sangat padat di Teluk Jakarta tentu juga membawa dampak meningkatnya risiko insiden di perairan. Risiko insiden di perairan tersebut harus dapat kita tanggulangi secara cepat, tepat dan terkoordinasi dengan baik."

Pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi insiden pencemaran di laut membuat latihan Marpolex tahun ini melibatkan lebih banyak pihak. Selain menerjunkan personil dan peralatan penanggulangan musibah pelayaran milik pemerintah, sektor swasta juga dilibatkan dalam latihan ini. Ini mencakup terminal khusus dan terminal untuk kepentingan sendiri, BUMN, serta perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang penanggulangan pencemaran. Keterlibatan semua pihak ini bertujuan untuk memastikan respons yang cepat dan efisien saat terjadi insiden.

Jon Kenedy menekankan, "Konsolidasi dan sinergitas merupakan hal yang sangat penting dan krusial dalam keterpaduan Tim Kesiapsiagaan Musibah Pelayaran."

National Marpolex Tahun 2023 dimulai dengan overview terhadap national dan regional Marpolex yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya. Kasubdit Penanggulangan Musibah dan Pekerjaan Bawah Air, Een Nuraini Saidah, memberikan informasi tentang sejarah dan evolusi latihan ini. Selain itu, latihan komunikasi dan table top exercise juga akan dilaksanakan untuk memantapkan alur komunikasi dan koordinasi serta peran dari masing-masing unsur pada saat latihan atau manuver di laut.

Een Nuraini Saidah berharap, "Saya berharap simulasi latihan yang akan kita laksanakan pada tanggal 19 Oktober 2023 di wilayah Perairan Pelabuhan Tanjung Priok dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan kita untuk menanggulangi pencemaran akibat tumpahan minyak di laut."

Terakhir, Jon Kenedy menegaskan pentingnya peran aktif semua pihak dalam menjaga lingkungan maritim dari segala ancaman yang dapat membahayakan keberlangsungan kelestariannya. Kementerian Perhubungan melalui Marpolex mengundang semua pihak untuk berpartisipasi dalam upaya menjaga kebersihan laut dan perlindungan terhadap pencemaran minyak. Dengan kerja sama yang baik dan kesiapsiagaan yang ditingkatkan, diharapkan Indonesia dapat menghadapi insiden pencemaran laut dengan lebih efektif di masa depan.(mg-2/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow