Karyawan KSP Pare Dikeroyok oleh 6 Rekan Kerja, Ternyata Ini Motifnya
Seorang karyawan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Exindo Jaya Mandiri di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri mengalami aksi pengeroyokan oleh enam rekan kerjanya di kantor KSP setempat.
Kediri, (afederasi.com) - Seorang karyawan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Exindo Jaya Mandiri di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri mengalami aksi pengeroyokan oleh enam rekan kerjanya di kantor KSP setempat.
Korban diketahui bernama Ragil Trias Herjuna (28) warga Desa Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Akibatnya korban alami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kasi Humas Polres Kediri, AKP Uji Langgeng menuturkan korban dikeroyok akibat membuat pinjaman fiktif di kantor setempat beberapa kali hingga pihak KSP mengalami kerugian sebesar Rp 44 juta.
"Dari kejadian itu, kami amankan 6 orang tersangka," katanya, Selasa (30/5/2023).
Keenam orang tersangka yang ikut melakukan pemukulan tersebut berinisial JA (21) selaku pimpinan KSP, kemudian RS (24), AA (34), AR (24), YRN (23), MIJ (22) masing-masing adalah seorang karyawan serta MS (19) yang diperintahkan merekam video tindakan pengeroyokan tersebut untuk kemudian diviralkan melalui grup dan status Whatsapp.
"Kejadiannya itu pada Rabu, tanggal 24 Mei 2023, pukul 20.00 WIB," lanjut Uji.
Adapun motif pengeroyokan tersebut menurut AKP Uji lantaran tersulut emosi dikarenakan merasa dirugikan atas perbuatan korban pada saat menjabat sebagai mantri di KSP tersebut.
Dimana saat itu korban beberapa kali membuat pinjaman fiktif yang digunakan untuk kepentingan pribadi.
Tak hanya itu, sebelum terungkapnya perbuatan korban untuk menutupi kerugian pihak KSP, para tersangka harus menggunakan uang pribadi agar KSP tersebut tetap beroperasi.
"Pada saat para tersangka berusaha menginterogasi korban untuk mengungkap perbuatannya, mereka merasa jengkel dan emosi hingga melakukan penganiayaan secara bersama-sama," paparnya.
Dari hasil penyelidikan kepolisan, korban juga sempat disekap di kantor KSP hingga akhirnya berhasil melarikan diri.
"Korban sudah dilakuan visi di rumah sakit dan ketakutan. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan," tandasnya. (sya/dn)
What's Your Reaction?


