Kapolres Trenggalek Resmikan SPPG Pule, Dorong Pemenuhan Gizi dan Kualitas Generasi Emas 2045

17 Nov 2025 - 18:41
Kapolres Trenggalek Resmikan SPPG Pule, Dorong Pemenuhan Gizi dan Kualitas Generasi Emas 2045
Penguntingan pita tandai peresmian SPPG di Kecamatan Pule (ist)

Trenggalek, (afederasi.com) – Upaya peningkatan pemenuhan gizi masyarakat kembali diperkuat. Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, bersama Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Trenggalek, Ny. Titik Ridwan, meresmikan beroperasinya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa/Kecamatan Pule, Senin (17/11/2025). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita di halaman gedung SPPG.

Dalam sambutannya, AKBP Ridwan menyampaikan apresiasi atas berdirinya fasilitas layanan gizi tersebut. “Alhamdulillah hari ini kita launching operasional SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Trenggalek. Harapan kami, SPPG ini dapat memberikan manfaat nyata dalam pemenuhan gizi anak-anak, khususnya di wilayah Kecamatan Pule,” ujarnya.

Menurutnya, SPPG merupakan bukti komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus menyiapkan generasi emas Indonesia 2045. Apalagi, beberapa waktu terakhir SPPG Polri mendapat penilaian positif dan ditetapkan sebagai pilot project tingkat nasional.

AKBP Ridwan mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut tak lepas dari standar keamanan pangan (food security) yang dijalankan secara ketat. “Saya sudah mengecek langsung. Seluruh awak SPPG sangat disiplin mematuhi SOP, dari hal yang sederhana hingga teknis paling detail semuanya dijalankan dengan baik,” paparnya.

Selain manfaat gizi bagi anak dan kelompok rentan, keberadaan SPPG juga turut menggerakkan ekonomi lokal. Mulai dari petani, pekerja, hingga distributor bahan pangan ikut merasakan dampak positifnya.

“Operasional SPPG ini tidak hanya membawa nama baik lembaga, tetapi juga Polri. Karena itu kualitas dan keamanan makanan harus terus dijaga. Kami berharap program ini berjalan lancar dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Kapolres juga membuka ruang partisipasi masyarakat untuk memberikan kritik dan saran demi peningkatan kualitas layanan. Ia menegaskan bahwa program Manajemen Berbasis Gizi (MBG) ini merupakan kepentingan bersama.

Sebagai informasi, SPPG Kemala Bhayangkari Pule berdiri di atas lahan seluas 3.632 meter persegi dengan luas bangunan 20 x 20 meter. Fasilitas ini melayani sedikitnya 2.585 penerima manfaat, mulai dari pelajar di berbagai jenjang pendidikan, ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita di empat desa: Pule, Tanggaran, Puyung, dan Sidomulyo, Kecamatan Pule.

Dengan beroperasinya SPPG tersebut, diharapkan layanan pemenuhan gizi di Kabupaten Trenggalek semakin optimal dan mampu memberi kontribusi besar bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.(pb/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow