Wakil Panglima TNI dan Dirut Agrinas Tinjau Progres Pembangunan Fisik KDMP
Lamongan, (afederasi.com) - Wakil Panglima TNI, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, bersama Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo de Sousa Mota, melakukan peninjauan langsung terhadap pembangunan fisik gerai dan pergudangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Lamongan, Jawa Timur, pada Senin (14/10). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memantau progres program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui penguatan ekonomi lokal.
Dalam kunjungan ke Kota Soto tersebut, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita memberikan apresiasi tinggi atas kemajuan pembangunan. Ia menilai progresnya cukup cepat berkat dukungan dari berbagai pihak yang terlibat.
"Progresnya cukup cepat dengan dukungan dari berbagai pihak yang terlibat. Saya juga ingin memastikan program Koperasi Desa Merah Putih yang dikerjakan di daerah berjalan dengan baik, terutama program yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat," ujarnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa pembangunan gerai dan pergudangan KDMP ditargetkan beroperasional secara penuh pada Maret 2026 mendatang, sementara pembangunan fisik ditargetkan rampung pada Januari hingga Februari 2026.
"Insyallah bulan Maret 2026 mendatang seluruhnya bisa beroperasional secara penuh," tegasnya.
Bupati Lamongan Yuhrnur Efendi menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah untuk memperkuat integrasi seluruh program Presiden Prabowo Subianto ke dalam KDMP.
"Pemkab Lamongan terus memperkuat integrasi seluruh program Presiden Prabowo Subianto ke dalam KDMP, termasuk makan bergizi gratis yang telah terlaksana melalui kerjasama antara KDMP dengan Dapur SPPG untuk mensuplai kebutuhan bahan pokok," kata Yuhrnur Efendi.
Sementara itu, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo turut memaparkan capaian Kabupaten Lamongan dalam pembangunan fisik gerai dan pergudangan KDMP. Menurutnya sebanyak 220 KDMP di Lamongan sudah masuk dalam sistem.
"Ada sebanyak 220 yang masuk portal, 161 diantaranya dalam proses pembangunan, dan 59 masih tahap pengurukan,' ujarnya.
Dari data Dinas Koperasi Kabupaten Lamongan, sebanyak 100 KDMP dari 474 desa telah beroperasi dengan berbagai unit usaha yang dijalankan. Dinas Koperasi menargetkan sebanyak 200 KDMP di Lamongan dapat beroperasional secara penuh pada akhir tahun ini.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen tinggi dari pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong pengembangan KDMP sebagai motor penggerak ekonomi desa, dengan fokus pada kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. (yan)
What's Your Reaction?


