Kapolda Metro Jaya Enggan Berkomentar Terkait Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto telah menahan diri dari memberikan komentar kepada awak media saat dimintai penjelasan mengenai kasus dugaan pemerasan yang melibatkan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

10 Oct 2023 - 12:33
Kapolda Metro Jaya Enggan Berkomentar Terkait Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto di lapangan Monas, Senin (17/4/2023). (Suara.com/Yasir)

Jakarta, (afederasi.com) - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto telah menahan diri dari memberikan komentar kepada awak media saat dimintai penjelasan mengenai kasus dugaan pemerasan yang melibatkan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Karyoto menghindari pertanyaan wartawan setelah menghadiri acara 'Deklarasi Anti Hoax' di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Jakarta.

Sekelompok wartawan, termasuk Suara.com, berusaha mencari klarifikasi terkait perkembangan kasus tersebut dari Kapolda Metro Jaya.

Namun, Karyoto nampak tergesa-gesa untuk masuk ke dalam mobilnya dan meninggalkan lokasi acara. Meskipun beberapa wartawan mencoba mengejarnya, Kapolda Metro Jaya tetap bungkam.

Bukan hanya kasus dugaan pemerasan yang menjadi perhatian, tetapi juga kabar tentang upaya penggeledahan di rumah pribadi dan ruang kerja Ketua KPK, Firli Bahuri.

Namun, Karyoto enggan memberikan tanggapan apapun terkait hal tersebut, mengarahkan pertanyaan wartawan ke Kabid Humas.

Penyidik Subdit Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya telah meningkatkan status perkara dugaan pemerasan yang melibatkan pimpinan KPK menjadi tahap penyidikan. Peningkatan status perkara ini didasarkan pada temuan penyidik yang menunjukkan adanya indikasi tindak pidana dalam kasus tersebut.

Sebelumnya, penyidik telah memeriksa enam saksi, termasuk SYL beserta sopir dan ajudannya. Juga termasuk dalam pemeriksaan adalah Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, yang disebut sebagai perantara dalam pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dan SYL pada Desember 2022. Irwan adalah suami dari Andi Tenri Gusti Hanum Utari Natassa, keponakan SYL.

Sebuah foto pertemuan baru-baru ini antara SYL dan Firli telah beredar di media sosial. Firli terlihat mengenakan pakaian olahraga, sementara SYL memakai kemeja hitam dengan motif putih. Pertemuan tersebut dilaporkan terjadi di sebuah Gor Bulutangkis di kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat, pada Desember 2022.

Kombes Ade Safri Simanjuntak, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa setelah tahap penyidikan ini, Irwan Anwar akan dipanggil untuk memberikan keterangannya sebagai saksi dalam kasus ini. (mg-1/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow