Kantongi 64 Suara, Menteri BUMN Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Unggul Jauh Dari LaNyalla

Jakarta, (afederasi.com) – Menteri BUMN Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027.
Hal ini setelah mantan bos Inter Milan tersebut berhasil mengantongi 64 suara dari pemilik voters pada kongres luar biasa (KLB) PSSI, Kamis (16/2/2023). Erick mendapat 64 suara atau unggul jauh dari pesaingnya La Nyalla Mattalitti yang mendapat 22 suara dari voters.
Sesuai dengan Statuta PSSI 2019, pemilihan Ketum PSSI dilakukan dengan cara pemungutan suara. Nantinya pemungutan suara ini dilakukan oleh 87 voters yang terdiri dari asprov, klub liga 1, klub liga 2, klub liga 3 nusantara, dan asosiasi terkait (Futsal, football women, asosiasi pelatih dan pemain).
Nantinya 87 voters ini tidak hanya memilih Ketua umum, namun juga wakil ketua umum (waketum) dan juga anggota exco. Namun perlu digaris bawahi, tidak ada pemilihan paket. Sehingga baik ketum, waketum, dan anggota exco dipilih satu-satu.
“Suara tidak sah apabila mendukung orang yang sama di kategori berbeda. Sehingga setiap voters hanya bisa memilih satu calon di satu posisi saja,”ujar mantan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.
Untuk ketua dan wakil ketua akan otomatis menang jika, mendapatkan suara sebanyak 50 persen +1.
“Singkatnya apabila seseorang mendapatkan 45 suara maka otomatis terpilih,”imbuhnya.
Sementara itu, dari berbagai media sosial yang beredar, sejumlah pesohor tanah air mendukung Erick Thohir menjadi orang nomor 1 di PSSI. Seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, hingga putra bungsu presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. (mhd)
What's Your Reaction?






