Jenazah Korban Karamnya KLM Lorena Fajar Safari Ditemukan di Pulau Raas Madura, Operasi SAR Resmi Ditutup

10 Dec 2024 - 17:25
Jenazah Korban Karamnya KLM Lorena Fajar Safari Ditemukan  di Pulau Raas Madura, Operasi SAR Resmi Ditutup
Jenazah korban saat dibawa ke rumah duka oleh keluarga (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) - Operasi pencarian korban hilang dalam insiden karamnya Kapal Layar Motor (KLM) Lorena Fajar Safari resmi dihentikan pada Selasa (10/12/2024). Tim SAR Gabungan mengakhiri pencarian setelah jenazah Mahnia (65), warga Desa Parambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perairan Pulau Raas, Madura.

Kasat Polairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa, menjelaskan bahwa pada hari ketiga pencarian, tim menerima laporan dari warga Pulau Raas sekitar pukul 10.00 WIB. Warga melaporkan penemuan jenazah perempuan yang mengenakan pelampung.

"Kami sudah memperluas area pencarian di sekitar lokasi karamnya kapal. Namun, setelah mendapatkan informasi tersebut, kami langsung melakukan pengecekan. Berdasarkan pakaian yang dikenakan, keluarga korban memastikan jenazah tersebut adalah Mahnia," ujar AKP Gede.

Dengan ditemukannya korban terakhir, tim SAR Gabungan menyatakan operasi pencarian selesai. AKP Gede mengungkapkan bahwa selama operasi berlangsung, tim menghadapi tantangan berat berupa cuaca buruk, gelombang tinggi, hujan deras, dan angin kencang.

"Kendala utama kami adalah cuaca yang tidak menentu. Namun, dengan ditemukannya jenazah, maka operasi pencarian ini resmi dihentikan," jelasnya.

Tragedi KLM Lorena Fajar Safari yang terjadi pada Minggu (8/12/2024) ini menambah catatan kelam insiden laut di wilayah Situbondo. Proses evakuasi yang melibatkan berbagai pihak menyoroti pentingnya kesiapan dan mitigasi dalam menghadapi kondisi perairan yang rawan di musim cuaca ekstrem.(vya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow