Disnak Jombang Gencarkan Cek Kesehatan Hewan

26 May 2025 - 17:27
Disnak Jombang Gencarkan Cek Kesehatan Hewan
drh Fendi saat mengecek gigi sapi untuk kurban di kandang pandan asri farm Senin (26/05/2025).(Santoso /afederasi.com).

Jombang, (afederasi.com) - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah, Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Jombang gencar melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di kandang peternak.

 Salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah Pandan Asri Farm yang terletak di Desa Pandan Bole, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Pada Senin (06/05/2025), sebanyak 31 ekor sapi menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dari Dinas Peternakan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa hewan kurban bebas dari penyakit dan layak untuk dikurbankan. Jika hewan dinyatakan sehat, pemilik akan menerima surat keterangan resmi dari Dinas Peternakan Jombang.

Drh. Fendi, salah satu petugas dari Dinas Peternakan Jombang, menjelaskan bahwa selain pemeriksaan kesehatan, Disnak juga menyediakan layanan pengobatan ringan, seperti pemberian vitamin dan obat cacing bagi hewan ternak yang membutuhkan. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemulihan pasca wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat melanda beberapa wilayah.

“Dalam rangka persiapan hari raya kurban, kami melakukan pemeriksaan kesehatan di tempat-tempat penampungan hewan kurban. Kebetulan, saat ini ada 31 ekor pejantan siap untuk dijadikan hewan kurban,” terangnya.

Fendi menambahkan bahwa pemeriksaan dilakukan secara klinis, mencakup kesehatan fisik dan usia sapi. Semua sapi yang diperiksa sudah berusia di atas 2 tahun, yang ditandai dengan gigi poel dua pasang. 

“Hari ini, pemeriksaan dilakukan secara serentak, dan Dinas Peternakan akan melanjutkan ke lokasi lain untuk melakukan hal yang sama di lima Puskeswan.

Jika sapi atau hewan ternak yang diperiksa oleh petugas dinyatakan sehat, mereka akan mendapatkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) di tempat,” pungkasnya.

Sementara itu, Nur, pengelola Pandan Asri Farm, menjelaskan bahwa di kandang ini terdapat 31 ekor sapi jenis Limosin cross. Rencananya, sapi-sapi tersebut akan dikirim ke berbagai daerah, termasuk Jawa Tengah, Blora, Jombang, Lamongan, Gresik, Surabaya, dan Tuban.

“Pemeriksaan telah dilakukan oleh petugas, dan kami mendapatkan surat SKKH. Untuk harga sapi, kisarannya antara 20 juta hingga 40 juta. Perawatan di kandang dilakukan secara rutin setiap hari, termasuk pembersihan kandang pagi dan sore serta penyemprotan disinfektan,” tambahnya.

Dengan kegiatan ini, Disnak Jombang juga berkoordinasi dengan petugas kesehatan hewan dari Puskeswan di seluruh kecamatan, guna memastikan kesehatan hewan kurban yang masuk maupun keluar dari wilayah Jombang. Hal ini dilakukan untuk mencegah peredaran hewan yang tidak layak jual. (san) 

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow