Jasad Perempuan dan Bayi di Kebun Tebu Siman Terungkap, Polisi Panggil Pihak Keluarga
Kediri, (afederasi.com) - Jasad ibu yang ditemukan meninggal bersama sang bayi di kebun tebu Desa Siman Kecamatan Kepung akhirnya terungkap.
Perempuan itu berinisial berinisial RW (28) warga Desa Sukoharjo Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri.
Terungkapnya identitas tersebut berkat proses panjang penyelidikan pihak kepolisian di lapangan dan juga menyebar flyer di media sosial.
Informasi yang dihimpun, saat ini, pihak kepolisian telah memanggil suami korban, berinisial MB (29) ke Mapolres Kediri untuk dimintai keterangan.
"Setahu saya suaminya dibawa ke Polres Kediri untuk dimintai keterangan. Karena diakan suaminya," kata Kepala Desa Sukoharjo Kecamatan Plemahan, Ahmadi, Senin (4/4/2023).
Menurut Ahmadi, selama ini, hubungan pasangan suami istri tersebut tidak harmonis. Hal itu diketahui dari keterangan kedua orang tua antara istri dan suaminya. Bahkan, mereka diketahui telah pisah ranjang.
"Informasinya kedua orang tua dari MB dan RW meminta mereka untuk pisah," paparnya.
Disinggung soal apakah MB terlibat dengan kematian sang istri, pihaknya belum bisa berspekulasi terlalu jauh.
Pihaknya berdoa agar kasus ini segera bisa terselesaikan dan almarhumah beserta sang bayi tenang di sisi Tuhan.
"Mohon maaf ya, kalau soal itu saya tidak bisa berkomentar karena saya juga belum tahu takutnya saya salah," tutur Ahmadi.
"Jadi suaminya (MB) masih dimintai keterangan, untuk status seperti apa saya tidak tahu," tambahnya.
Sementara itu, hingga saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Saat ini kami masih menunggu dokter forensik dan perkembangannya akan kami sampaikan," ungkap Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra.
Sebelumnya, warga Desa Siman Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri digegerkan dengan penemuan jasad perempuan beserta bayi di kebun tebu Dusun Pluncing Desa Siman Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, pada Rabu (29/3/2023), sore.
Saat itu, saksi bernama Daminto warga setempat berteduh di gubuk tepi jalan persawahan tak jauh dari lokasi penemuan mayat dikarenakan hujan.
Tiba-tiba ada orang tidak dikenal pulang merumput dan memberi tahu jika di tengah tanaman tebu ada mayat orang. Kemudian saksi mendatanginya dan melapor ke Polsek Kepung.(sya/dn)
What's Your Reaction?


