ISNU Tulungagung Salurkan Ribuan Liter Air Bersih untuk Wilayah Terdampak Kemarau

ISNU Tulungagung berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

30 Oct 2024 - 18:10
ISNU Tulungagung Salurkan Ribuan Liter Air Bersih untuk Wilayah Terdampak Kemarau
ISNU Tulungagung ketika menyalurkan air bersih ke lokasi yang terdampak musim kemarau (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Tulungagung mendistribusikan ribuan liter air bersih ke sejumlah desa di beberapa kecamatan yang mengalami kekeringan akibat kemarau. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Ketua ISNU Tulungagung, H. Mochamad Rifa’i, melalui Bendahara ISNU, Nurudin, menyampaikan bahwa bantuan ini terlaksana berkat donasi yang dikumpulkan dari berbagai pihak. Air bersih didistribusikan ke desa-desa di Kecamatan Pagerwojo, Tanggunggunung, Kalidawir, dan Pucanglaban, yang paling parah terdampak kemarau.

“Distribusi air bersih telah dimulai sejak Senin (28/10/2024). Setiap kecamatan rata-rata menerima 3 hingga 4 tangki air,” ujar Nurudin, Rabu (30/10/2024).

Hingga saat ini, sebanyak 6 tangki atau setara 48.000 liter air telah disalurkan. Program ini direncanakan berlangsung hingga 16 tangki atau sekitar 128.000 liter air tersalurkan. Meski begitu, jumlah tersebut masih dapat bertambah karena ISNU masih membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berdonasi hingga Minggu (3/11/2024).

“Donasi yang terkumpul langsung kami gunakan untuk memesan air bersih dari PDAM Tulungagung, dan segera didistribusikan ke wilayah-wilayah terdampak,” lanjutnya.

Nurudin berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda tahunan mengingat kemarau yang kerap melanda beberapa wilayah Tulungagung setiap tahunnya. Ia juga mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan air bersih selama musim kemarau.

Kepala BPBD Tulungagung, Robinson Nadeak, menambahkan bahwa berdasarkan data tahun 2024, terdapat 11 desa di tujuh kecamatan yang terdampak kekeringan, di antaranya Desa Joho, Kalibatur, Banyuurip di Kecamatan Kalidawir; Desa/Kecamatan Campurdarat; Desa/Kecamatan Besuki; Desa Demuk di Kecamatan Pucanglaban; Desa Sumbergagung di Kecamatan Rejotangan; Desa Pakisrejo, Kresikan, dan Tenggarejo di Kecamatan Tanggunggunung; serta Desa Sukoharjo di Kecamatan Bandung.

"Ada 11 desa di tujuh kecamatan yang mengalami dampak kemarau ini," tutup Robinson.(riz/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow