Insiden Kareta Api Anjlok di Tanggulangin, KAI Daop 9 Sampaikan Permohonan Maaf kepada Pelanggan
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan KA Pandalungan relasi Gambir - Jember atas keterlambatan kedatangan pada Minggu (14/1/2024) akibat insiden anjlok di Stasiun Tanggulangin.
Sidoarjo, (afederasi.com) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan KA Pandalungan relasi Gambir - Jember atas keterlambatan kedatangan pada Minggu (14/1/2024) akibat insiden anjlok di Stasiun Tanggulangin.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa pada pukul 07.57 WIB, jalur kereta api di emplasemen Stasiun Tanggulangin untuk sementara waktu tidak dapat dilalui karena insiden anjlok. Saat ini, KAI sedang berupaya melakukan evakuasi rangkaian KA Pandalungan yang terkena dampak kejadian tersebut.
Dampak dari kejadian ini melibatkan jalur dari Surabaya menuju Malang dan Surabaya menuju Jember. KA (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya – Jember dan KA (432) Commuterline Penataran adalah kereta api yang terganggu sementara ini akibat insiden tersebut.
KAI Daop 9 Jember berkomitmen untuk segera melakukan evakuasi terhadap rangkaian kereta api yang terkena dampak anjlok tersebut. Informasi lebih lanjut terkait perkembangan situasi ini akan disampaikan pada kesempatan berikutnya.
Manajemen KAI Daop 9 Jember meminta pengertian dari seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat insiden ini. Cahyo Widiantoro menegaskan bahwa KAI akan terus berusaha maksimal untuk menangani dan mengatasi situasi ini dengan cepat dan efisien. (den)
What's Your Reaction?


