Inovasi Halal dan USG Rumah Potong Hewan Gresik Lampau Target PAD 154 Persen 

23 Jan 2025 - 21:06
Inovasi Halal dan USG Rumah Potong Hewan Gresik Lampau Target PAD 154 Persen 
Rumah Potong Hewan (RPH) Gresik di Jalan Kramat Langon Gresik. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Pencapaian luar biasa dicatatkan Rumah Potong Hewan (RPH) Gresik yang berhasil melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2024. RPH Gresik mampu meraih pendapatan hingga Rp 177 juta, dari target awal sebesar Rp. 115 Juta, melampaui target sebesar 154 persen.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Gresik, Viki Mustofa, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut. Ia menerangkan sebagai perbandingan capaian tersebut dilihat dari pendapatan RPH Gresik pada tahun 2023 lalu yakni sebesar Rp. 121,6 juta.

“Alhamdulillah, kami bisa melampaui target tahun ini dengan angka Rp 177 juta. Hal ini berkat sejumlah inovasi dan strategi yang telah kami terapkan,” ujar Viki, Kamis (23/01/2025).

RPH yang berlokasi di Jalan Kramat Langon No. 19, Sumberrejo, Pulopancikan, Kecamatan Gresik, ini kini telah mengantongi Sertifikat Halal dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) dan Nomor Kontrol Veteriner (NKV). Sertifikasi tersebut menjadi salah satu daya tarik yang meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan RPH Gresik.

Viki menyebut, beberapa inovasi telah diterapkan untuk mendukung operasional RPH, diantaranya  ialah pemasangan banner pada pelapak daging yang menggunakan jasa RPH Gresik, sebagai penanda kehalalan produk. Selain itu, fasilitas layanan ultrasonografi (USG) untuk pemeriksaan sapi betina juga menjadi keunggulan yang ditawarkan.

“Momen-momen seperti Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru (Nataru) menjadi peluang besar bagi kami untuk meningkatkan aktivitas pemotongan hewan. Meski ada kenaikan jumlah pemotongan ternak selama periode tersebut, pendapatan hanya naik sekitar 5 persen,” terang Bikin.

Sementara itu, penyesuaian tarif retribusi sesuai regulasi Pemerintah Daerah juga menjadi salah satu faktor yang mendukung kenaikan PAD. Tarif yang semula Rp 22 ribu kini menjadi Rp 35 ribu per ekor sapi 

"Kami terus berupaya mengoptimalkan momen-momen ini dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tambah Viki.

Untuk kedepannya, RPH Gresik akan berinovasi sehingga bisa menjadi model pengelolaan rumah potong hewan yang efektif dan berdaya saing.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow