Imbas Hujan dan Angin Kencang, 188 Pelanggan PLN di Tulungagung Alami Listrik Padam

04 Jan 2024 - 16:05
Imbas Hujan dan Angin Kencang, 188 Pelanggan PLN di Tulungagung Alami Listrik Padam
Petugas PLN Tulungagung ketika meninjau lokasi tiang listrik yang patah, (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) - Imbas hujan dan angin kencang yang menerpa Kabupaten Tulungagung pada, Rabu (3/1/2023) kemarin, menyebabkan188 pelanggan PLN di Kabupaten Tulungagung mengalami listrik padam. 

Hal tersebut disebabkan oleh, jaringan dan tiang listrik di beberapa wilayah tertimpa dahan pohon akibat hujan deras dan angin kencang.

Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tulungagung, Resma Dwida Pantri mengatakan, berdasarkan laporan dari pelanggan, terdapat sebanyak 117 pelanggan yang sempat terdampak pemadaman usai peristiwa hujan deras dan angin kencang kemarin. 

Para pelanggan yang terdampak itu meliputi wilayah Kecamatan Tulungagung (Kota), Sendang, Pagerwojo dan Kauman. Dimana para pelanggan tersebut mengeluhkan kabel sambungan rumah (SR) dari PLN yang terputus usai terjadi angin kencang.

"Sampai saat ini kami masih terus melakukan perbaikan untuk para pelanggan, terutama yang SR nya terputus," jelas Resma Dwida Pantri, Kamis (4/1/2024).

Selain SR terputus, pada Rabu (3/1/2024) kemarin, semua pelanggan di wilayah Kecamatan Tulungagung juga sempat mengalami pemadaman. Hal itu dikarenakan adanya pohon tumbang yang menimpa jaringan PLN di Jalan Panglima Sudirman Kepatihan Tulungagung.

Hanya saja, pemadaman pada wilayah Kecamatan Tulungagung berlangsung tidak terlalu lama yakni sekitar dua jam lantaran kabel jaringan PLN tidak sampai rusak.

Pihaknya juga bergegas melakukan evakuasi pohon tersebut bersama BPBD dan DLH Tulungagung agar listrik kembali normal.

"Pohon tumbang itu tepatnya di depan Bank BNI Tulungagung, ada pohon jati yang terbawa angin dan mengenai jaringan PLN. Untungnya tidak menyebabkan kerusakan," katanya.

Sementara itu untuk ULP PLN Campurdarat, berdasarkan data ada sebanyak 71 pelanggan di Dusun Gayam Desa Jengglungharjo Kecamatan Tanggunggunung juga sempat mengalami pemadaman. Bahkan pemadaman tersebut berlangsung sangat lama yakni selama 16 jam.

Pasalnya, pemadaman itu disebabkan lantaran sebanyak lima tiang listrik milik ULP PLN Campurdarat roboh usai tertimpa pohon tumbang di wilayah tersebut, hal itu membuat Transmisi Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) menuju trafo terputus, sehingga perlu perbaikan yang cukup lama. 

"Proses perbaikannya cukup lama, karena tiang lima listrik disana patah dan kabel jaringan transmisi SUTR ke arah trafo terputus. Baru selesai diperbaiki tadi pagi pukul 06.00 WIB," pungkasnya. (riz/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow