Gibran vs Kaesang: Dari Pengusaha Kuliner ke Panggung Politik, Polemik dan Tantangan Mereka dalam Sorotan Publik

Dua anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka, telah mencuri perhatian publik setelah memutuskan terjun ke dunia politik.

01 Dec 2023 - 09:54
Gibran vs Kaesang: Dari Pengusaha Kuliner ke Panggung Politik, Polemik dan Tantangan Mereka dalam Sorotan Publik
Dua anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, dan Kaesang Pangarep. [Instagram-@kasesangp]

Jakarta, (afederasi.com) - Dua anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka, telah mencuri perhatian publik setelah memutuskan terjun ke dunia politik.

Kaesang, yang minim pengalaman politik, mengejutkan banyak pihak dengan terpilih sebagai ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sementara itu, Gibran, setelah dua tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo, kini meniti karier politiknya sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Kesuksesan cepat mereka menciptakan polemik di masyarakat, terutama di antara politisi senior yang telah berprestasi namun tidak mendapatkan peluang serupa. Pertanyaan muncul seputar kualitas, integritas, dan pengalaman politik kedua anak presiden ini.

Kaesang dan Gibran, sebagai putra presiden, berasal dari keluarga terpandang dan memiliki latar belakang pengusaha kuliner seperti sang ayah. Jokowi sendiri pernah memulai karier sebagai pengusaha mebel sebelum terjun ke dunia politik. Saat ini, Kaesang memimpin Partai PSI, sementara Gibran memasuki arena politik nasional sebagai calon wakil presiden.

Meskipun memiliki kesamaan dalam bidang usaha, keduanya juga dikenal sebagai sosok milenial dengan pergaulan yang luas. Kaesang, seorang YouTuber, memiliki jaringan yang melibatkan berbagai kalangan anak muda, termasuk YouTuber, influencer, dan pengusaha. Gibran, sementara itu, lebih sering terlihat bergaul dengan tokoh-tokoh senior baik dari kalangan agama maupun politik.

Pendidikan menjadi faktor penting dalam menilai kualitas seorang politikus. Kaesang dan Gibran memiliki latar pendidikan yang cukup berkualitas.

Kaesang adalah alumni Anglo-Chinese School International program International Baccalaureate, kemudian melanjutkan studi di Singapore Institute of Management University.

Sementara Gibran menempuh pendidikan di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan melanjutkan program Insearch di University of Technology, Australia.

Dengan latar belakang pendidikan yang solid, keduanya diharapkan dapat membuktikan kualitasnya dalam dunia politik.

Meski memiliki bibit, bebet, dan bobot yang baik, Kaesang dan Gibran tidak luput dari kontroversi.

 Sejumlah pernyataan mereka dinilai kontroversial dan dianggap sebagai blunder. Sebagai contoh, Gibran menuai kritik setelah memberikan jawaban enteng terkait sulitnya mencari kerja, sementara Kaesang menjadi sorotan karena tanggapannya terhadap ucapan Megawati mengenai penguasa baru yang ingin bertindak seperti orde baru.

Pertanyaan pun muncul apakah mereka dapat mengelola karier politik mereka dengan bijak di tengah sorotan tajam dari masyarakat.

Gibran Kaesang, sebagai dua sosok muda di panggung politik, masih memiliki banyak tantangan dan ujian yang harus dihadapi untuk membuktikan diri di dunia politik yang penuh dengan dinamika.(mg-3/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow