Gara-Gara Masalah Lampu Jalan, Pria Lansia di Gresik Tewas Diduga Akibat Dianiaya Tetangganya
Gresik, (afederasi.com) - Arifin (68) warga Jalan Satelit VI/06, Desa Manyarejo Kecamatan Manyar Gresik, Jawa Timur tewas, diduga mengalami penganiyayan yang dilakukan Darwiyah (52) seorang ibu rumah tangga yang merupakan tetangga korban.
Dari informasi yang dihimpun peristiwa yang terjadi pada Senin (13/05/2024) sekitar pukul 19.00 WIB ini berawal ketika korban Arifin duduk di depan rumahnya. Korban kemudian dihampiri Tulus Agus Budiadji selaku orang yang memasang lampu jalan.
Atas permintaan Darwiyah, ia menyampaikan kepada korban Arifin selaku pengurus lampu jalan kampung untuk menanam kabel lampu jalan kampung ditanah.
Menurut Darwiyah kepada Tulus hal tersebut, mengganggu pemandangan saat ia melintasi jalan. Menanggapi keluhan Darwiyah itu, Tulus pun kemudian memberi tahu kepada korban Arifin.
“Lah ikuloh orange (Lah itu orangnya)," ujar Tulus sambil menunjuk ke arah Darwiyah.
Usai diberitahu Tulus, Tidak lama kemudian Darwiyah melintas didepan rumahnya. Korban Arifin pun memanggil dan menghampiri Darwiyah didepan rumahnya, adu mulut antara Darwiyah dengan korban pun tak terelakkan.
Pada saat adu mulut tersebut, keduanya terlihat emosi dan tiba - tiba Darwiyah mendorong bagian dada korban Arifin hingga terdorong kebelakang. Tulus pun kemudian berusaha melerai dan menenangkan korban Arifin namun korban Arifin saat itu langsung lemas dan pingsan.
Mengetahui korban pingsan dan langsung di bopongdan dibawa ke dalam rumah korban Arifin kemudian ditidurkan di kamarnya. Namun karena kondisi korban makin lemas.Tulus kemudian memanggil petugas Puskesmas Manyar untuk memberikan pertolongan. Namun saat akan diperiksa petugas, nyawa korban Arifin tak tertolong dan dinyatakan sudah meninggal dunia.
Kejadian tersebut akhirnya di laporkan ke Polsek Manyar Gresik Diketahui korban Arifin merupakan mertua dari Ketua Partai Nasdem Gresik.
Kapolsek Manyar AKP Tatak Sutrisna saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut. AKP Tatak menyebut pihaknya telah menerima laporan dari pihak keluarga korban.
"Masih kita lakukan penyelidikan dan memeriksa para saksi - saksi," kata AKP Tatak, Selasa (14/05/2024).
AKP Tatak memgungkapkan untuk penyebab kematian korban Arifin masih dilakukan pemeriksaan dan menunggu hasil Visum Et Repertum (VER) di RSUD Ibnu Sina
"Jenazah korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk dimintakan VER otopsi," pungkas AKP Tatak.(frd)
What's Your Reaction?


