Forum Masyarakat Peduli Desa Gambiran Desak Kades Tindak Tegas Terhadap Sekdes yang Terlibat Skandal

Banyuwangi, (afederasi.com) - Forum Masyarakat Peduli Pemerintahan Desa Gambiran mendesak Kepala Desa Gambiran, Eko Hadi Riyanto, untuk segera mengambil langkah tegas terkait pengunduran diri Sekretaris Desa (Sekdes) yang terlibat masalah indisipliner. Polemik ini mencuat setelah munculnya surat pengunduran diri Sekdes tertanggal 26 September 2024 yang memicu keresahan masyarakat.
Dalam surat tersebut, Sekdes Gambiran, Binar Cahya Putra, mengajukan pengunduran diri setelah hubungan terlarangnya dengan seorang staf desa berinisial NL terbongkar. Meski surat itu telah ditandatangani sendiri oleh Sekdes, belum ada tindakan tegas dari Kades, yang menimbulkan kekecewaan di kalangan warga.
Ketua Forum Masyarakat Peduli Pemerintahan Desa Gambiran, Tumiran, menyatakan kekecewaannya atas sikap Kades yang dianggap lunak. "Perilaku Sekdes ini sudah mencoreng nama baik pemerintahan desa, dan sangat mengecewakan bahwa ia masih berada dalam lingkup pemerintahan meski sudah mengajukan pengunduran diri," ungkapnya.
Tumiran menegaskan bahwa polemik ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Sebagai bentuk kecintaan terhadap Desa Gambiran, pihaknya akan segera mengajukan audiensi kepada Kades untuk membahas penegakan disiplin dan ketegasan terhadap pelanggaran Sekdes tersebut. "Kami akan mengirim surat permohonan audiensi dalam waktu dekat agar masalah ini segera diselesaikan," tambahnya.
Pembina forum, Hery Wijatmoko, SH, juga menekankan pentingnya tindakan tegas dari Kades. Menurutnya, perilaku Sekdes yang dinilai indisipliner mengancam marwah pemerintahan desa dan tidak boleh ditanggapi dengan sanksi ringan seperti mutasi. "Kades harus adil dan berani dalam menindak pelanggaran yang telah mencemarkan nama baik desa. Tidak boleh ada toleransi dalam kasus seperti ini," tegas Hery.
Sementara itu, Kades Gambiran, Eko Hadi Riyanto, mengonfirmasi bahwa surat pengunduran diri Sekdes telah diproses sesuai prosedur. "Kami masih menunggu balasan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terkait tindak lanjut pengunduran ini," ujarnya.
Sebelumnya, warga Desa Gambiran dikejutkan oleh beredarnya surat pengunduran diri Sekdes yang disinyalir terkait hubungan terlarang dengan staf desa, yang kemudian berdampak pada keresahan masyarakat. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Sekdes telah membuat dan menandatangani surat pengunduran diri di atas materai, meski hingga kini belum ada langkah nyata yang diambil oleh Kades untuk menyelesaikan masalah ini.(ron)
What's Your Reaction?






