Fondasi Tergerus, Jembatan Penghubung Desa di Kediri Ditutup Sementara
Kediri, (afederasi.com) - Bagian dari jembatan penghubung desa di Desa Krenceng Kecamatan Kepung dengan Desa Kepung, ambrol karena fondasinya tergerus air saat hujan deras mengakibatkan debit air sungai meningkat pada Selasa (17/1/2023) lalu.
Kondisi ini juga diperparah dengan usia jembatan yang sebelumnya telah retak dan sedikit miring.
Akibatnya, akses kedua jalur tersebut ditutup untuk sementara waktu karena masih rawan terjadinya longsor lanjutan.
"Kami sudah koordinasi dengan warga dan sudah menutup aksesnya untuk melintas," jelas Eni warga sekitar saat dikonfirmasi, Rabu (19/1/2023).
Setiap harinya, jembatan ini memang dilalui warga di dua desa yakni di Desa Kepung dan Desa Krenceng untuk aktivitas sehari-hari. Agar aman saat melintas, dulunya warga sekitar juga telah memberi batas berupa tong dan ranting pohon untuk mempersempit akses agar tidak dilalui oleh kendaraan roda empat.
"Kalau sekarang aksesnya ditutup total, karena rawan dan bahaya kalau dilalui," ungkapnya.
Untuk sekarang ini, warga sekitar yang akan menuju ke dua desa tersebut harus memutar arah sekitar 4 kilo meter. Eni berharap agar dalam jangka waktu dekat bisa segera diperbaiki oleh pemerintah setempat.
"Semoga bisa diperbaiki dengan lebih baik karena ini akses yang sangat dibutuhkan warga disini," tandasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kediri saat dikonfirmasi mengungkapkan pihaknya akan segera meninjau lokasi jembatan tersebut. Apabila nantinya dimungkinkan untuk di pugar akan langsung dilakukan renovasi dan rehab ulang.
"Ini akan saya survey dulu," ucapnya. (sya/dn)
What's Your Reaction?