DPRD Trenggalek Percepat Pengesahan Perubahan APBD 2024, Anggaran Belanja Naik Rp 53 Miliar

05 Aug 2024 - 23:40
DPRD Trenggalek Percepat Pengesahan Perubahan APBD 2024, Anggaran Belanja Naik Rp 53 Miliar
Wakil Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi saat dikonfirmasi awak media (suparni/afederasi.com)

Trenggalek, (afederasi.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek telah menggelar rapat paripurna dengan agenda persetujuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024, Senin (5/8/2024).

Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, mengungkapkan bahwa pembahasan perubahan APBD ini dipercepat karena masa transisi.

"Sebelum tanggal 25 Agustus, anggota dewan yang saat ini menjabat sudah harus menyelesaikan tugasnya. Kami berharap evaluasi dari gubernur bisa segera diterima agar tidak ada kendala dalam APBD," ujar Doding.

Tujuan perubahan ini, menurut Doding, adalah untuk memaksimalkan anggaran. "Ada tambahan pendapatan sekitar Rp 8 miliar, dan belanja naik sekitar Rp 53 miliar," jelasnya.

Meski mengalami defisit sebesar Rp 109 miliar, Doding menjelaskan bahwa defisit ini akan ditutup dengan sisa anggaran tahun 2023. "Total belanja di APBD kami mencapai lebih dari Rp 2 trilyun," tambahnya.

Fokus utama dari kenaikan belanja tersebut adalah untuk maksimalisasi belanja darurat. "Kami memperhatikan keluhan masyarakat, terutama terkait infrastruktur. Saat ini, tingkat kemantapan jalan hanya mencapai 76 persen, sisanya masih banyak yang rusak," kata Doding.

Senada dengan itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menyatakan bahwa percepatan pembahasan ini penting untuk memastikan hak masyarakat dalam mendapatkan pembangunan tidak terhambat.

"Dengan percepatan ini, kami menunjukkan kedewasaan dalam menjalankan tugas. Terima kasih kepada teman-teman DPRD," ujarnya.

Bupati Arifin menambahkan, DPRD juga meminta pelaksanaan APBD perubahan ini lebih cepat dan memperkecil Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA).

"Akhir tahun ini cukup berat, kami tetap fokus pada ketersediaan pangan, pengendalian inflasi, dan perbaikan infrastruktur," tutupnya.(pb/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow