DPRD Situbondo Apresiasi Perolehan Medali pada Cabor Paralayang Beregu Putri di Kejuaraan Porprov Jatim

18 Sep 2023 - 18:05
 0
DPRD Situbondo Apresiasi Perolehan Medali pada  Cabor Paralayang Beregu Putri di Kejuaraan Porprov Jatim
Cabor Paralayang Porprov saat mendapatkan mendali (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo,(afederasi.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memberikan apresiasi atas perolehan medali perak dalam cabang olahraga paralayang kelas lintas alam beregu putri pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII tahun 2023.

Pemerintah Kabupaten Situbondo telah mengirimkan 94 atlet dari 19 cabang olahraga untuk berkompetisi di Porprov Jatim VIII tahun 2023, sedangkan pada Porprov sebelumnya, Situbondo mengirim 200 atlet.

Kontingen Situbondo pada Porprov Jatim tahun ini berhasil meraih empat medali perak dan enam medali perunggu di delapan cabang olahraga yang berbeda.

Keempat medali perak tersebut diraih dalam cabang olahraga catur mix cepat, balap sepeda criterium putra, binaraga men physique, dan paralayang xlc beregu putri.

Sementara itu, enam medali perunggu diperoleh dalam cabang olahraga petanque triple men, senam nomor meja, anggar degen beregu putri, petanque double mix, tenis lapangan tunggal putra, dan tenis lapangan ganda putra.

Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Hadi Prianto, mengungkapkan apresiasi terhadap semangat dan dedikasi para pelatih serta atlet dalam cabang olahraga paralayang dan aeromodelling. Mereka tetap berlatih meskipun menghadapi keterbatasan peralatan.

"Tentu kami bangga karena cabor paralayang yang masih baru dirintis bisa menorehkan prestasi pada ajang poprov Jatim tahun 2023," ujarnya Senin (18/9/2023).

Hadi Prianto juga menyebutkan bahwa cabang olahraga paralayang hanya memiliki tiga atlet, dua putri dan satu putra, yang semuanya masih pelajar SMA dan SMP di Situbondo. Atlet-atlet tersebut adalah Naval Fairozy (16) SMA Negeri 1 Situbondo, Ratu Avril Salsabila (16) SMA Negeri 1 Situbondo, dan Safira Jihan Fauziyah (14) SMP Negeri 3 Panarukan.

Pihaknya menyoroti keterbatasan peralatan, seperti hanya memiliki satu unit parasut untuk latihan, yang membuat atlet-atlet harus bergantian saat berlatih. Bahkan, saat mengikuti ajang Porprov Jatim 2023 pada tanggal 9-16 September, mereka harus meminjam peralatan dari kabupaten lain.

"Ini prestasi yang luar biasa, karena ini merupakan olahraga rintisan dan penuh dengan keterbatasan," katanya.

Hadi Prianto menganggap prestasi ini luar biasa mengingat bahwa cabang olahraga paralayang masih dalam tahap perkembangan dan menghadapi keterbatasan. Oleh karena itu, ia mendorong Pemerintah Kabupaten Situbondo, terutama Komite Olahraga Nasional Indonesia setempat, untuk memberikan dukungan penuh terhadap cabang olahraga dirgantara, termasuk paralayang dan aeromodelling, sehingga kedepannya kedua cabang olahraga ini dapat meraih lebih banyak prestasi.

Hadi Prianto juga berharap agar tersedia peralatan olahraga dirgantara yang lebih baik, selain juga adanya fasilitas latihan take off dan landing paralayang yang memadai, mengingat kini mereka hanya bisa berlatih di Kecamatan Jatibanteng.

"Peralatan olahraga dirgantara ini harganya cukup mahal, selain peralatan kami juga berharap ada tempat latihan take off dan landing paralayang. Saat ini yang kami gunakan untuk uji coba yaitu di Kecamatan Jatibanteng," imbuhnya.(vya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow