Dinkes Pastikan Kasus Ginjal Akut Pada Anak Belum Ada di Kediri
Kediri, (afederasi.com) - Dinas Kesehatan (dinkes) Kabupaten Kediri memastikan jika sampai saat ini belum ada satupun kasus gagal ginjal akut pada anak yang ditemukan di wilayah Kabupaten Kediri.
Tak hanya itu, dinkes juga belum mendapati warga Kediri di luar wilayah yang terjangkit penyakit tersebut.
"Sampai saat ini Alhamdulillah belum ada laporan terkait penyakit tersebut, semoga saja tidak ada," jelas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, dr. Achmad Khotib saat dikonfirmasi, Senin (24/10/2022).
Kepastian tersebut kata Khotib didapat usai pihaknya secara intens melakukan koordinasi dan pengecekan terhadap rumah sakit dan fasilitas kesehatan (faskes) di seluruh wilayah Kabupaten Kediri.
dr. Khotib juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan selalu meningkatkan kewaspadaan serta mengenali gejala gagal ginjal akut, terutama yang memiliki anak di bawah 18 tahun.
"Kalau untuk gejalanya seperti, demam, batuk, pilek, mual, muntah, warna urine berubah menjadi coklat, kemudian penurunan jumlah urine, hingga tidak buang air kecil sama sekali. Kalau ada orang tua yang menemukan gejala tersebut, silakan langsung lapor ke faskes terdekat," ungkapnya.
Sebelumnya Dinkes juga tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah apotek baik di faskes ataupun di luar untuk memastikan peredaran obat jenis sirup tidak dijual sementara waktu. Hal itu menyusul peredaran obat sirup yang diduga sebagai pemicu kasus ginjal akut pada anak karena mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas aman. (sya/dn)
What's Your Reaction?