Demi Dapatkan Gas Melon 3 Kilogram, Warga Rela Antri Hingga 4 Jam

Demi untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg, warga di Situbondo, Jawa timur, rela berebut antrian hingga nyaris ricuh

26 Jul 2023 - 12:00
Demi Dapatkan Gas Melon 3 Kilogram, Warga Rela Antri Hingga 4 Jam
Warga saat mengantri di SPBU (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo,(afederasi.com) - Demi untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg, warga di Situbondo, Jawa timur, rela berebut antrian hingga nyaris ricuh.

Pasalnya dalam sepekan sudah, elpiji 3 kg di Situbondo sulit didapat. Bukan hanya itu, harga gas melon ini bahkan mencapai Rp 25.000 per tabung.

Dari pantauan afederasi.com, untuk mendapatkan satu tabung Gas LPG warga rela mengantri hingga 4 jam. Seperti yang terjadi di salah satu titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Karangasem, Kelurahan Patokan, Situbondo. Warga langsung mengerubuti truk yang baru saja menurunkan gas melon tersebut.

Hosnan salah satu warga yang mengantri, mengaku terpaksa mengantri untuk bisa mendapatkan 1 tabung gas LPG.

Ia mengantre untuk mendapatkan gas dengan harga murah. Hal tersebut dikarenakan harga LPG Melon di desanya mencapai Rp 25.0000 dan sudah tidak ada lagi warung yang menjual.

"Saya antri mulai dari jam 6 baru dapat jam 11 pas truk datang, kalau tidak gini ya tidak dapat, sedangkan di beberapa warung sudah kosong tidak ada sama sekali bahkan di sekitar warung yang biasanya jual ini tidak jual, adapun tapi harganya mahal sekali," ujarnya Rabu (26/7/202).

Sementara pada operasi pasar, harga elpiji hanya Rp 15ribu saja. Dan untuk mendapatkan elpiji murah, warga harus menunjukkan KTP. Satu KTP untuk 1 tabung elpiji.

"Sebenarnya ini baru sekarang menggunakan KTP. Kemarin tidak, semrawut jadi yang bukan beralamat kota itu bisa seenaknya beli. Bahkan, yang wilayah kota ini sudah gak dapat kalau banyak warga lain," katanya. 

Sementara itu, Umar Pengawas SPBU menjelaskan dengan adanya titik zona pembelian tersebut agar semua masyarakat merata mendapatkan gas tersebut.

"Ini pemerataan saja sebenarnya, agar warga di sekitar kecamatan yang ditentukan ini dapat. Karena gas juga kan tidak hanya di kirim pada satu titik saja, namun di beberapa titik SPBU lainnya juga. Sebenarnya kasihan jika sudah antri namun tidak dapat, apalagi warga sekitar," ungkapnya.

Umar juga menegaskan, pengiriman gas tersebut SPBU menerima dua kali. Yakni, pada pukul 9.00 WIB pagi dan sore pada pukul 15.00 WIB.

"ini saja kita bagi dua masih saja kurang, Kita hanya terima dua kali dalam sehari agar masyarakat yang tidak dapat di pagi hari agar bisa dapat di sore hari, kita batasi dua pembelian paling banyak, dengan menunjukkan KTP dan KK," tutupnya.(vya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow