Debit Air Sungai Parit Raya Tinggi, Warga Desa Singgit Membuat Tanggul
Tulungagung, (afederasi.com) - Warga Desa Singgit dengan stakeholder bahu - membahu membuat tanggul buatan untuk mengantisipasi volume debit air Sungai Parit Raya yang kian naik.
Tanggul buatan dibuat lantaran tanggul asli kian tergerus dan menyisakan kurang dari 1 meter.
Warga sekitar Khadiqun Nuha (25) menjelaskan, setelah diguyur hujan lebat selama 2 hari berturut-turut, membuat volume air Sungai Parit raya Meluap, air disungai tersebut juga kiriman dari Kabupaten Trenggalek, dimana sisi barat sungai sudah jebol dan masuk ke pemukiman warga sedangkan sisi timur tanggul asli kurang dari 1 meter. Untuk mengantisipasi itu warga membuat tanggul.
"Ada 20 element masyarakat yang bahu - membahu membuat tanggul buatan dari sak yang diisi pasir dan tanah," jelas Khadiq, Selasa (18/10/2022).
Khadiq melanjutkan, untuk kondisi tanggul buatan saat ini masih basah saja dan volume air juga sudah kian surut kemungkinan air menuju sisi barat yang sudah jebol, namun warga juga panik melihat tanggul asli yang mulai Menipis juga.
"Warga sekitar mengungsi ada yang di Mushola, rumah lantai 2 selain itu untuk hewan ternak dan barang berharga juga sudah di bawa ke tempat yang lebih aman," katanya.
Khadiq melanjutkan, kondisi terparah jika tanggul buatan jebol, air akan mengarah ke Desa Singgit, Bandung dan sekitarnya, yang mana sisi sebelah barat air sudah masuk ke pemukiman warga mencapai 70 cm.
" Jika tanggul jebol ada sekitar 3 Desa yang terdampak," pungkasnya. (riz/dn)
What's Your Reaction?