Dampak Besar Digitalisasi di Hutama Karya: Transformasi Konstruksi dan Pertumbuhan Stabil

Paska pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu, digitalisasi menjadi suatu hal yang penting dalam menunjang keberlanjutan bisnis termasuk bisnis di bidang konstruksi.

24 Oct 2023 - 09:13
Dampak Besar Digitalisasi di Hutama Karya: Transformasi Konstruksi dan Pertumbuhan Stabil
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mengakselerasi transformasi digital dalam merespon disrupsi teknologi.

Jakarta, (afederasi.com) - Paska pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu, digitalisasi menjadi suatu hal yang penting dalam menunjang keberlanjutan bisnis termasuk bisnis di bidang konstruksi. Dalam upaya mendukung percepatan digitalisasi ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menggarisbawahi peran teknologi dalam Peresmian Pembukaan ASEAN Indo-Pasific Forum di Jakarta pada Selasa (24/10/2023). Ia menjelaskan bahwa teknologi dapat mempermudah berbagai aktivitas, termasuk pengolahan data yang sangat penting untuk kepentingan program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan Artificial Intelligence (AI).

Sejalan dengan masifnya digitalisasi yang terjadi, dalam empat tahun terakhir, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) telah mengakselerasi transformasi digital untuk merespons disrupsi teknologi. Transformasi digital ini mencakup seluruh lini bisnis perusahaan, yang mendasarinya mengubah cara perusahaan memberikan nilai kepada pelanggan. Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan, Tjahjo Purnomo, sasaran utama dalam transformasi digital ini adalah mengedepankan penciptaan nilai, keunggulan proses bisnis, inovasi melalui pengembangan kemampuan digital, dan dukungan manajemen yang berkelanjutan. Dalam hal ini, digitalisasi adalah kunci untuk mencapai tujuan-tujuan ini.

Tjahjo Purnomo juga menekankan bahwa digitalisasi telah menjadi semangat perubahan berkelanjutan di Hutama Karya. Transformasi ini mengedepankan inovasi kolaboratif melalui adopsi teknologi, yang memainkan peran penting dalam mengubah cara perusahaan bekerja. Salah satu aspek utama dalam transformasi digital adalah adopsi "digital mindset" sebagai langkah fundamental dalam meningkatkan kapabilitas digital perusahaan di berbagai aspek, termasuk digitalisasi pada sektor konstruksi, sektor jalan dan jalan tol, serta proses pendukung yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Dalam rangka mengukur kesiapan transformasi menuju industri 4.0, Hutama Karya turut mengikuti Asesmen Readiness INDI 4.0. Asesmen ini menjadi acuan penting bagi industri dan pemerintah dalam menghadapi era digital. Asesmen ini mencakup berbagai pilar penilaian, termasuk manajemen, organisasi, budaya, produk, teknologi, dan operasi. Dengan digitalisasi sebagai salah satu komponen utama, Hutama Karya siap menghadapi perubahan signifikan dalam industri.

Transformasi digital yang dilakukan oleh Hutama Karya telah mendapatkan pengakuan internasional. Perusahaan ini meraih penghargaan "The 2023 Going Digital Awards in Infrastructure Founder’s Honoree" dalam kategori Subsurface Modelling & Analysis pada Year in Infrastructure (YII) Going Digital Awards 2023. Penghargaan ini disampaikan oleh CEO Bentley Systems, Greg Bentley, dan menegaskan kontribusi positif digitalisasi dalam proyek-proyek infrastruktur.

Hutama Karya telah mengimplementasikan berbagai digitalisasi dalam proyek-proyeknya, salah satunya menggunakan Building Information Modelling (BIM) untuk menciptakan model 3D yang akurat. Hal ini membantu memonitor proyek tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional, melakukan analisis rekayasa, dan menghindari revisi yang mahal. Digitalisasi juga memainkan peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, seperti kondisi lahan yang sulit dan potensi kerusakan pada infrastruktur listrik, digitalisasi telah membantu Hutama Karya mempercepat pembangunan. Selain itu, hasil positif digitalisasi terlihat dalam pertumbuhan pendapatan yang stabil, peningkatan laba bersih, dan pertumbuhan aset yang signifikan. Transformasi digital juga telah mendorong efisiensi proses bisnis, meningkatkan kinerja korporasi, dan membantu Hutama Karya meraih berbagai penghargaan internasional.

Dalam beberapa tahun terakhir, Hutama Karya telah membuktikan dirinya sebagai perusahaan yang adaptif di era teknologi informasi. Melalui berbagai penghargaan dan pertumbuhan kinerja keuangan yang stabil, Hutama Karya telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia. Digitalisasi telah menjadi salah satu pendorong utama kesuksesan ini, dan perusahaan tetap berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjalankan nilai-nilai perusahaan dalam menghadapi tantangan di masa depan.(mg-2/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow