Cair Sebelum Tutup Tahun, Insentif Kader Posyandu Situbondo Capai Rp2,8 Miliar
Situbondo, (afederasi.com) – Kabar menggembirakan datang dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo. Insentif bagi ribuan kader posyandu dipastikan cair sebelum akhir tahun 2025.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes Situbondo, dr. Sandi Hendrayono, usai menemui Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau akrab disapa Mas Rio, di Pendopo Kabupaten. Pertemuan tersebut dilakukan untuk meminta persetujuan dan tanda tangan Surat Keputusan (SK) penetapan penerima insentif kader posyandu.
“Sesuai arahan Bapak Bupati, pencairan insentif segera dilakukan. Hari ini SK penetapan penerima insentif sudah ditandatangani langsung oleh beliau,” ujar dr. Sandi, Rabu (6/8/2025).
Dijelaskannya, Pemkab Situbondo telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,8 miliar untuk membayar insentif kepada 5.703 kader posyandu yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten. Adapun besaran insentif yang akan diterima masing-masing kader pada tahun 2025 adalah Rp500 ribu per orang untuk satu tahun.
“Pencairan akan dilakukan setelah Perubahan APBD (P-APBD) 2025 disahkan. Tahun depan, insentif akan dinaikkan menjadi Rp600 ribu per tahun dan diberikan dua tahap, masing-masing Rp300 ribu per semester,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Mas Rio mengingatkan para kader posyandu agar tetap profesional dan tidak terlibat dalam urusan politik praktis. Ia menegaskan, tugas utama para kader adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Tidak perlu ikut-ikutan politik. Fokus saja pada tugas utama melayani masyarakat. Urusan politik, biar saya dan Mbak Ulfi yang mengurus,” tegas Mas Rio.
Dalam kesempatan yang sama, Mas Rio juga menyoroti pentingnya program pengentasan stunting. Ia menginstruksikan para ahli gizi untuk fokus melakukan kajian terhadap potensi daun kelor atau Maronggi sebagai solusi gizi lokal.
“Program pengentasan stunting adalah prioritas nasional dari Presiden Prabowo. Saya sudah minta para ahli gizi meneliti kandungan Maronggi, karena tanaman ini tidak hanya bergizi tinggi tapi juga bisa diolah dalam berbagai bentuk makanan,” pungkasnya.(vya/dn)
What's Your Reaction?


