Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta: Tidak Lagi Darurat Kesehatan Dunia

ebuah kasus monkeypox, atau lebih dikenal sebagai cacar monyet, telah muncul di Jakarta, mengejutkan masyarakat setempat.

20 Oct 2023 - 09:33
Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta: Tidak Lagi Darurat Kesehatan Dunia
Lesi cacar monyet. (Elements Envato)

Jakarta, (afederasi.com) - Sebuah kasus monkeypox, atau lebih dikenal sebagai cacar monyet, telah muncul di Jakarta, mengejutkan masyarakat setempat. Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia mengumumkan bahwa penyakit ini tidak lagi dianggap sebagai darurat kesehatan dunia oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dalam pengumuman tersebut, Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menyatakan bahwa cacar monyet kini akan ditangani seperti penyakit biasa. Dia mengungkapkan, "Penyakit monkeypox sudah bukan penyakit PHEIC dari WHO (organisasi kesehatan dunia) jadi sudah merupakan penanganan penyakit biasa." Pengumuman ini disampaikan kepada awak media pada Kamis, 20 Oktober 2023.

Cacar monyet, yang dikenal juga sebagai monkeypox, adalah penyakit virus zoonosis, yang berarti virus ini dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Satu hal yang perlu diingat adalah penyakit ini memiliki kemungkinan untuk sembuh dengan sendirinya. Penyakit ini disebabkan oleh virus monkeypox yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus dan biasanya ditemukan di wilayah Afrika Tengah dan Afrika Barat.

Siti Nadia menjelaskan bahwa setelah kasus monkeypox ditemukan di Jakarta, pihak Kemenkes masih aktif melakukan tracing dan penelusuran kontak erat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta. Namun, ada hal yang unik dalam kasus ini, pasien yang terinfeksi cacar monyet tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, meskipun penyakit ini pertama kali menyebar di Afrika dan beberapa negara bagian di sana.

"Kontak erat masih dilakukan tracing oleh Dinkes DKI saat ini, sudah ada 6 hingga 7 orang kontak erat yang di tracing. Pasien dirawat dalam kondisi baik, tetapi masih mengalami demam dan memiliki lesi seperti keropeng, papula, vesikel yang menyerupai cacar dengan jumlah yang cukup banyak," tambah Siti Nadia seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Meskipun status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) telah dicabut, hal ini tidak berarti bahwa cacar monyet dan virusnya hilang dari dunia. Penyakit ini masih ada dan tetap dapat menular, namun kini dalam kendali yang lebih baik. Pencabutan status PHEIC mencerminkan bahwa kasus cacar monyet kini dianggap lebih terkendali, meskipun tetap memerlukan perhatian dan pengawasan yang cermat. Kemenkes dan berbagai pihak berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kasus ini guna melindungi kesehatan masyarakat.(mg-2/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow