Bupati Tulungagung Buka Sosialisasi Ketetapan PBB- P2 Tahun 2023

13 Dec 2022 - 20:04
Bupati Tulungagung Buka Sosialisasi Ketetapan PBB- P2 Tahun 2023
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo didampingi Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo dan Kepala Bapenda Tulungagung, Indah Inawati saat membuka sosialisasi ketetapan PBB- P2 tahun 2023 pada Selasa, (13/12/2022) di ballroom Crown Victoria Hotel (humas for afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menghadiri dan sekaligus membuka sosialisasi ketetapan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) tahun 2023 pada Selasa, (13/12/2022) bertempat di ballroom Crown Victoria Hotel. 

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan gambaran tentang penetapan PBB-P2 kabupaten Tulungagung di 2023 mendatang.

"Tadi saya membuka sosialisasi terkait pelaksanaan PBB-P2 untuk tahun 2023 mendatang," ujarnya. 

Maryoto melanjutkan, pihaknya sangat  mengapresiasi capaian pembayaran PBB-P2 di 2022 ini. Sebab, belum sampai akhir tahun capaian pembayaran PBB-P2 sudah melampaui target.

Target capaian pembayaran PBB-P2 di 2022 ini senilai Rp35 Miliar, dan kini telah terealisasi hingga Rp37 Miliar. 

"Capaiannya telah melampaui target senilai Rp2 Miliar. Saat ini senilai Rp37 Miliar atau sebesar 104 persen," terangnya. 

Maryoto mengatakan, karena capaian telah melampaui target, pihaknya berharap agar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) berani menaikkan target untuk 2023 mendatang. 

"Saya harapkan bisa menaikkan target hingga Rp39 Miliar di tahun depan," katanya. 

Sementara itu Kepala Bapenda Kabupaten Tulungagung, Indah Inawati mengatakan untuk 2023 mendatang pihaknya menargetkan bisa menaikkan capaian PBB-P2 hingga 5 persen diatas capaian tahun ini.

"Kalau target tahun depan kita harap bisa meningkat hingga berkisar 5 persenan, kita sangat realistis dan saya yakin itu bisa terealisasi," jelasnya.

Menurut Indah, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencapai target tersebut dengan cara memaksimalkan sektor pajak yang saat ini belum maksimal. Contohnya seperti pajak untuk SPBU yang ada di Tulungagung serta pajak perumahan yang belum digarap secara lebih detail.

"Kita bakal garap sektor yang belum maksimal, seperti sektor SPBU dan perumahan," tandasnya. (er/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow