Bupati Situbondo Dorong Petani Milenial Jadi Penggerak Pertanian Modern

09 Sep 2025 - 17:03
Bupati Situbondo Dorong Petani Milenial Jadi Penggerak Pertanian Modern
Bupati Situbondo Mas Rio saat memberikan sambutan dalam acara Temu Petani Milenial (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) – Sebanyak 250 petani muda berkumpul dalam acara *Temu Petani Milenial* yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Kabupaten Situbondo di Pendopo Rakyat, Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini menjadi ruang diskusi terbuka antara pemerintah daerah, praktisi pertanian, dan generasi baru petani yang diharapkan mampu membawa wajah pertanian Situbondo lebih modern.

Dalam forum tersebut, peserta dibekali wawasan tentang tren teknologi pertanian terkini, strategi hilirisasi, hingga akses pembiayaan usaha tani. Semangat inovasi yang ditunjukkan para petani muda menjadi sorotan utama Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo.

“Petani milenial punya daya pikir yang segar, inovatif, dan berani mencoba hal-hal baru. Inilah modal besar untuk mengubah wajah pertanian Situbondo agar lebih modern dan berdaya saing,” tegas bupati yang akrab disapa Mas Rio.

Menurutnya, mayoritas petani di Situbondo menggarap komoditas pangan dan hortikultura, mulai dari padi, jagung, hingga kopi. Namun, dengan kreativitas generasi milenial, produk tersebut diyakini tidak hanya berhenti sebagai bahan mentah, tetapi dapat diolah menjadi produk bernilai tambah tinggi.

“Bayangkan jika kopi Situbondo tidak hanya dijual sebagai biji mentah, tapi dikemas menjadi kopi bubuk premium. Atau beras lokal kita bisa masuk ke pasar modern dengan merek dagang yang kuat. Itu semua bisa diwujudkan oleh petani milenial,” ujarnya penuh optimisme.

Mas Rio juga menekankan, ketahanan pangan nasional hanya bisa dicapai jika ada kontribusi nyata dari petani muda. Menurutnya, kemandirian pangan tidak semata diukur dari ketersediaan bahan pokok, melainkan juga kemampuan mengolah hasil panen menjadi produk siap konsumsi.

Pemerintah daerah, lanjutnya, berkomitmen mendukung langkah tersebut dengan menyediakan akses permodalan, pelatihan, hingga memperluas jangkauan pasar. Ia berharap *Temu Petani Milenial* menjadi momentum lahirnya generasi baru petani Situbondo yang mampu bersaing di level global.

“Pertanian adalah masa depan kita. Kalau milenial mau bergerak, kita bukan hanya menjaga ketahanan pangan Situbondo, tapi juga ikut menjaga ketahanan pangan bangsa,” pungkasnya.(vya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow